Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

652 Karyawan Sebuah Pabrik di Pati Terpapar Covid-19

Akhmad Safuan
17/6/2021 21:20
652 Karyawan Sebuah Pabrik di Pati Terpapar Covid-19
Positif covid-19(Ilustrasi)

SEBANYAK 652 karyawan pabrik makanan ringan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah terpapar covid-19. dua orang diantaranya dirawat di rumah sakit dan sisanya harus menjalani isolasi mandiri karena tergolong ringan.

Ratusan karyawan perusahaan tersebut rata-rata merupakan orang tanpa gejala (OTG), namun mengantiaipasi terjadi lonjakan lebih besar maka pihak perusahaan langsung menyiapkan tempat isolasi bagi karyawan yang positif covid-19 tersebut.

‘’Mereka diketahui positif covid-19 setelah dilakukan tes swab secara massal oleh perusahaan,’’ kata Perwakilan Tim Siaga Covid-19 Dua Kelinci Tofan R, Rabu (17/6)

Awal dilakukan tes swab terhadap 5.214 karyawan, lanjut Tofan, berawal kekhawatiran perusahaan karena melihat kondisi kasus covid-19 di Kabupaten Kudus, apalagi diketahui banyak karyawan perusahaan ini berasal dari daerah itu yang dipandang cukup rawan tertular korona.

Baca juga : Ganjar : Posko PPKM Mikro dan Jogo Tonggo Kudus akan Jadi Pilot Project

Setelah dilakukan tes antigen, ungkap Tofan, diketahui ada 652 karyawan positif terpapar covid-19, sehingga perusahaan mengambil langkah menyiapkan tempat isolasi khusus bagi mereka yang termasuk ringan, sedangkan berkatagori berat langsung dirawat di rumah sakit.

Bupati Pati Haryanto langsung melakukan inspeksi ke pabrik makanan ringan tersebut untuk memastikan penanganan berlangsung baik dan telah memenuhi standar yang ditentukan.

‘’Saya melihat penanganan dilakukan sudah cukup baik dengan tersedianya tempat isolasi oleh perusahaan,’’ ujarnya.

Mengingat jumlah karyawan yang terkonfirmasi positif covid-19 cukup banyak, ungkap Haryanto, sudah diketahui siapa saja yang positif dari dan negatif, maka lokalisir dapat dilakukan dengan cepat, sehingga tidak sampai menyebar lebih luas. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya