Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sejumlah Klaster Muncul di Cilacap, Kasus Aktif 973 Kasus

Lilik Darmawan
17/6/2021 13:42
Sejumlah Klaster Muncul di Cilacap, Kasus Aktif 973 Kasus
Ilustrasi(DOK MI)

SEJUMLAH klaster Covid-19 muncul di Cilacap, Jawa Tengah (Jateng). Hal ini membuat jumlah kasus mengalami lonjakan.

Bahkan, kasus aktif saat sekarang cukup tinggi yaitu 973 kasus. Sebagian yang mengalami gejala dirawat dan sebagian lainnya isolasi mandiri.

Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinkes Cilacap, pada Rabu (16/6), tercatat ada tambahan 121 kasus. Sedangkan yang sembuh sebanyak 78  pasien dan meninggal dunia 5 pasien. Secara total, ada 973 kasus aktif di Cilacap. 

Dinkes memetakan terdapat 6 klaster yang kasusnya cukup tinggi. Yakni  klaster keluarga ada 105 keluarga, kemudian klaster rewang atau membantu hajatan sebanyak 10 orang, dan klaster kantor sebanyak 18 orang. Selain itu, masih ada klaster perangkat desa ada 18 orang, klaster hajatan di Wanareja 16 orang dan klaster hajatan di Dayeuhluhur sebanyak 15 orang.

Kepala Dinkes Cilacap Pramesti Griana Dewi mengakui bahwa kenaikan kasus covid-19 di Cilacap didominasi adanya klaster keluarga dan klaster hajatan. "Klaster keluarga masih mendominasi kenaikan kasus covid-19 di Cilacap. Selain itu ada klaster hajatan dan rewang. Rewang adalah kegiatan warga yang membantu memasak orang hajatan," jelas Pramesti, Kamis (17/6).

Menurutnya, pihaknya terus mengimbau kepada masyarakat untuk selalu meningkatkan kewaspadaan dengan menerapkan prokes secara ketat. "Masyarakat kami minta tetap mengenakan masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mencuci tangan dan mengurangi mobilitas. Hanya dengan upaya semacam itu dapat turun kasusnya," kata dia.

Di sisi lain, Pramesti juga mengatakan pihaknya juga terus  mempercepat proses vaksinasi di Cilacap. Pada dosis pertama, telah  divaksin sebanyak 96.161 warga di Cilacap. Sedangkan pada dosis kedua telah menjangkau sebanyak 52.118 warga. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya