Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Sleman Masih Sumbang Kasus Tertinggi Covid di DIY

Agus Utantoro
14/6/2021 08:05
Sleman Masih Sumbang Kasus Tertinggi Covid di DIY
Ilustrasi virus Covid-19(AFP)

KABUPATEN Sleman tetap menjadi wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dengan angka pertambahan kasus covid-19 yang tertinggi.

Humas Pemda Daerah Istimewa Yogyakarta, Ditya Aji, Senin (14/6) mengatakan, pada Minggu (13/6/2021), penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 di DIY sebanyak 466 kasus. Dari angka penambahan itu, penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Sleman sebanyak 220 kasus.

Kabupaten Bantul, imbuh Aji, menjadi kabupaten dengan penambahan terbesar kedua, yakni 135 kasus. Sedangkan Kabupaten Gunungkidul tambah 46 kasus, Kota Yogyakarta tambah 37 kasus dan Kabupaten Kulonprogo tambah 28 kasus

Dengan demikian, imbuhnya, total kasus terkonfirmasi positif covid-19 di DIY mencapai 48.751 kasus.

Ditya menjelaskan, catatan penambahan kasus tersebut, terbanyak dihasilkan dari aktivitas petugas yang terus melakukan racing kontak kasus positif. Lewat tracing kontak kasus positif, ujarnya, didapat penambahan 346 kasus, sedangkan perjalanan luar daerah tercatat 4 kasus, dan hasilk skrining karyawan kesehatan 1 kasus. "35 lainnya belum ada info," jawabnya.

Pada hari yang sama, kata Ditya, penambahan kasus sembuh sebanyak 225 kasus, sehingga total sembuh menjadi 43.876 kasus. Kasus sembuh tersebut, jelasnya, 114 di Kabupaten Sleman, 63 di Kabupaten Bantul, 24 di Kabupaten Kulonprogo, 20 kasus di Gunungkidul dan 4 kasus di Kota Yogyakarta.

"Penambahan kasus meninggal sebanyak 8 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  1275 kasus," katanya. Kasus meninggal dunia ini, ujarnya, 5 di Sleman. Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul dan Kota Yogyakarta masing-masing 1 kasus. (OL-13)

Baca Juga: Lamongan Jadi Percontohan Sekolah Orang Tua Hebat

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya