Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kasus Covid-19 Terus Naik, Jepara Intruksikan 2 Hari di Rumah Saja

Akhmad Safuan
12/6/2021 09:44
Kasus Covid-19 Terus Naik, Jepara Intruksikan 2 Hari di Rumah Saja
Ilustrasi virus covid.(Medcom)

KASUS covid-19 terus meningkat, Kabupaten Jepara ikuti jejak Kudus keluarkan kebijakan dua hari di rumah saja. Vaksinasi ditunda karena banyak tenaga kesehatan (nakes) terpapar korona.

Dari pemantauan Media Indonesia Sabtu (12/6), Kabupaten Jepara tiba-tiba lenggang, warga memilih tinggal di rumah dan menghentikan berbagai  kegiatannya setelah sehari sebelumnya Jumat (11/6) Bupati Jepara Dian Kristiandi keluarkan surat edaran intruksi dua hari di rumah saja.

Surat edaran Bupati Jepara nomor 443.5/ 2274 tentang dua hari di rumah saja mulai berlaku Sabtu (12/6) hingga Minggu (13/6). Surat edaran tersebut dikeluarkan karena pertimbangan kasus covid-19 di daerah ini terus mengalami peningkatan dalam sehari.

Baca Juga: Satgas Solo Bertiindak saat Pedagang Batik Jepara Positif Covid-19

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Jepara, hingga akhir pekan ini jumlah warga terkonfirmasi covid-19 mencapai 1.569 orang dengan 1.447 orang di antaranya diisolasi dan sisanya menjalani perawatan di beberapa rumah sakit.

Dibandingkan pada akhir pekan sebelumnya sebanyak 1.024 orang, jumlah warga Jepara terkonfirmasi covid-19 itu mengalami peningkatan cukup besar. ''Langkah untuk mengantisipasi terjadinya ledakan covid-19 maka saya instruksikan dua hari di rumah,'' kata Bupati Jepara Dian Kristiandi.

Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan Umum RSUD RA Kartini Bambang Dwipo S mengungkapkan jumlah tenaga kesehatan di rumah sakit ini cukup banyak terpapar covid-19. Hingga saat ini 69 orang dari 74 nakes masih menjalani perawatan dan isolasi.

''Jika sampai terjadi ledakan pasien covid-19 masuk ke rumah sakit ini, maka kami butuh tambahan nakes untuk menanganinya,'' ujar Bambang.

Sedangkan pelaksanaan vaksinasi di RSUD Kartini, demikian Bambang Dwipo, untuk sementara ditunda selama sepekan. Hal ini karena keterbatasan nakes yang ada, sehingga pelayanan vaksinasi dialihkan ke beberapa puskesmas terdekat. (AS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya