Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
WALI Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan melantik 21 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Tebing Tinggi.
Pengambilan sumpah/janji dan pelantikan jabatan dilaksanakan di Ruang Aula Balai Kota, Tebing Tinggi, kemarin. Sebelumnya di hari yang sama, Umar Hasibuan juga telah melantik 4 Pejabat Tinggi Pratama.
Wali Kota Umar menyampaikan bahwa pengambilan sumpah atau janji pelantikan merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka penyesuaian susunan organisasi dan tata kedudukan yang baru berdasarkan Peraturan Walikota Tebing Tinggi No. 6 Tahun 2021 tentang susunan organisasi perangkat daerah Kota Tebing Tinggi.
Dari hasil assesment center, jelas Wali kota, yang dilaksanakan pada 15 dan 22 Desember 2020 dan sesuai dengan surat persetujuan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dengan No.B-19/KASN/04 tahun 2021 tentang rekomendasi hasil uji kompetensi Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkot Tebing Tinggi.
"Bahwa pengisian jabatan tersebut mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah No.17 tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah No.11 Tahun 2017 tentang manajemen Pegawai Negeri Sipil dengan syarat sesuaidengan kompetensi jabatan dan telah menduduki jabatan minimal 2 tahun danmaksimal 5 tahun serta berkoordinasi dengan KASN," kata Wali Kota Umar.
Pergeseran jabatan dan nomenklatur, jelas dia, semata-mata bertujuan untuk kepentingan organisasi, pengembangan pegawai dan pelayanan publik agar berjalan sesuai dengan peraturan yang berlaku dan asas legalitas yang memenuhi ketentuan.
"Jabatan adalah amanah yang dipercayakan. Lakukan kerjasama dengan seluruh stake holder yang ada, melihat aspirasi dan perbaikan di OPD masing-masing. Mari kita selalu lakukan perubahan dan perbaikan untuk menyesuaikan tantangan yang ada dengan sebaik-baiknya. Saya berharap agar pejabat yang telah diambil sumpah/ janji pelantikan dapat melakukan kerjasama, perubahan serta melakukan perbaikan dan menyesuaikan tantangan yang ada," ajaknya. (OL-13)
Baca Juga: Harga Emas Terangkat akibat Kekawatiran Inflasi di AS
Dia menekankan bukan ingin mencampuri pekerjaan kementerian-kementerian, namun sebagai Kepala Pemerintahan ia ingin membantu segala sumbatan dan kesulitan pemerintahan.
KEPALA Pusdatin Kemensos Agus Zainal Arifin mengatakan pihaknya tidak menemukan adanya pejabat eselon I dan II dari Kementerian PPN/Bappenas yang terindikasi menerima bansos.
PARA pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Cianjur, Jawa Barat, kabarnya berangkat ke Yogyakarta. Informasinya, mereka akan melakukan studi tiru berkaitan dengan lembaga Korpri
KEPALA Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri menuturkan lelang jabatan Eselon I dan II ramai peminat dari luar lingkup kementerian.
Helldy Agustian mengimbau kepada para pejabat yang dilantik untuk keluar dari zona nyaman atau comfort zone, yakni dengan menjadi individu yang responsif, dinamis, dan berdaya saing global.
Satu bulan lagi (1 November 2023), Janedjri memasuki masa pensiun. Tapi, Sekjen MPR definitif belum terpilih."
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Layanan tersebut meliputi administrasi kependudukan, perizinan usaha, layanan kesehatan, hingga layanan kepolisian dan imigrasi.
KAKEK berusia 75 tahun terjebak dalam kebakaran sebuah penginapan kelas melati di Kota Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).
DUA bencana tanah longsor terjadi sejak dua hari terakhir di Kota Depok, Jawa Barat (Jabar).
Pemberlakuan tarif di Jalan Tol Tebing Tinggi-Indrapura dimulai besok, Kamis (4/4) pukul 00.00 WIB.
Dua orang yang merupakan ibu dan anak tewas setelah mobil yang ditumpangi tertabrak rangkaian kereta api barang di Tebing Tinggi, Sumatra Utara (Sumut).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved