Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
SEORANG anggota Polisi Lalu lintas, Polrestabes Palembang, Bripka Ridho Oktonardo ditusuk pria misterius saat sedang bertugas. Meski menderita beberapa luka tusuk, Kapolda Sumsel Eko Indra Heri menyebut kondisi anggotanya kini membaik dan sudah sadar. Bripka Ridho mengalami luka tusuk leher dan bahu.
"Korban saat ini dalam kondisi sadar dan terdapat luka dileher dan bahu kanan, serta ditangan," kata Kapolda Sumsel, Irjen Eko Indra Heri, Sabtu (5/6).
Ia mengatakan, kedatangannya ke rumah sakit guna memberikan semangat terhadap korban penusukan yang merupakan anggotanya itu.
"Kita memberikan support penuh kepada korban dan istri Bripka Ridho Oktonardo, semoga korban cepat sembuh dan bisa kembali bergabung dengan keluarga," ungkap Eko.
Diketahui, pelaku penusukan terhadap Ridho Oktonardo bernama M Ikhsan (34), dari jaringan amalia dan pernah jadi tahanan kasus teroris tahun 2013 di Jakarta. Menanggapi kabar itu, Kapolda Sumsel mengatakan pihaknya masih mendalami motif. Termasuk dugaan keterlibatan dengan jaringan teroris.
"Kita masih dalami (dugaan pelaku jaringan teroris). Tim masih bekerja di lapangan untuk ungkap latar belakang, motif dan sebagainya," kata dia.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang, Kompol Tri Wahyudi menambahkan penyerangan di Pos Polisi terjadi Jumat (4/6) sore. Pelaku sudah diamankan dan kini diperiksa intensif di Polda Sumsel.
M Ikhsan pelaku penusukan mengaku nekat menusuk korban karena terobsesi ingin menjadi teroris. "Saya itu cuma pengen menjadi teroris, mangkanya saya nekat nusuk polisi itu. Saya ingin jadi teroris karena terinspirasi internet," ujar dia.
Ikhsan menepis isu, kalau kejadian itu dipicu persoalan tilang (bukti pelanggaran) lalu lintas yang ia perbuat sebelumnya.
"Bukan karena tilang saya menusuk dia (anggota polantas), saya tidak pernah ditilang, saya ini ingin jadi teroris. Saya masih belajar, ingin buka jaringan sendiri (baru)," imbuhnya.
Ia tetap bersikeras bahwa tujuan sebenarnya adalah pelaku ingin mengambil senjata api milik Bripka Ridho. Karena ada perlawanan, pelaku akhirnya nekat melakukan aksi penusukan.
"Saya ingin mengambil pistol polisi itu untuk aksi teroris, buat jaga-jaga. Karena dia melawan mangkanya saya tusuk tiga kali. Saya bawa tiga pisau beli di dekat rumah saya di daerah Kenten Laut, Banyuasin," bebernya.
Ketika disinggung keterlibatannya dalam jaringan teoris amaliyah dan pernah ditahan di Nusa Kambangan tahun 2013 lalu terkait kasus terorisme, dia membenarkan namun tidak seluruhnya.
"Memang saya pernah ditahan 2 minggu di Mako Brimob Jakarta. Di tahun 2014, 3 bulan di Nusa Kambangan kasus terorisme, bukan jaringan amaliyah. Tapi sebenarnya itu fitnah," jelasnya. (N-1)
Narasi tandingan tentang nasionalisme dan kebhinekaan masih disajikan secara monoton. “Anak-anak tidak bisa menerima narasi kebangsaan yang membosankan
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Eddy Hartono mengunjungi dan berdialog dengan masyarakat di 4 titik Desa Siap Siaga Kecamatan Jamblang.
SEORANG Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag) Aceh, MZ alias KS, 40, ditangkap oleh Densus 88 Antiteror karena diduga terlibat dalam kelompok Negara Islam Indonesia (NII).
BNPT bersama FKPT Provinsi Bali menyelenggarakan Lomba Gelar Budaya bertajuk Suara Damai Nusantara (SUDARA) guna memperkuat ketahanan siswa-siswi tingkat SMP dan SMA/sederajat
INDONESIA mencatatkan nihil kasus serangan terorisme sejak tahun 2023 hingga saat ini, pertengahan tahun 2025. Hal itu disebut berkat peran dari berbagai pihak.
PAKAR terorisme Solahudin menyebut Indonesia saat ini berada di era terbaik dalam penanganan terorisme berkat strategi kolaboratif antara soft approach dan hard approach.
Ini kata BMKG. soal anggapan sebagian orang yang menganggap bahwa gempa Banyuasin tidak lazim karena terjadi di wilayah yang belum pernah terjadi gempa.
Sebayak tujuh program prioritas yang akan dijalankan dalam upaya percepatan kesejahteraan rakyat dan pembangunan di Sumatra Selatan (Sumsel).
GUBERNUR Sumsel mengaku sepakat dengan pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk mempersingkat birokrasi dan menghapus birokrasi yang bertele-tele.
GUBERNUR Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru meminta Presiden Prabowo Subianto membantu penyelesaian pembangunan Bendungan Tiga Dihaji di OKU Selatan.
GUBERNUR Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, meniadakan open house pada lebaran 2025 atau Idul Fitri 1446 Hijriah dan meminta masyarakat untuk perkuat silaturahmi dengan keluarga
Sebanyak 5.815 unit rumah yang tersebar di 17 Kabupaten/kota di Sumatra Selatan (Sumsel) akan dibedah sepanjang tahun 2025.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved