Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Kasus Covid-19 Melonjak, Sri Sultan Tegur Pemkab Sleman

Agus Utantoro
02/6/2021 18:52
Kasus Covid-19 Melonjak, Sri Sultan Tegur Pemkab Sleman
Gubernur DIY, Sri Sultan HB X(MI/Ardi Teristi Hardi)

SEKRETARIS Daerah Kabupaten Sleman, Harda Kiswoyo membenarkan Pemkab Sleman telah mendapat teguran dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X. Teguran itu terkait lonjakan kasus covid-19 di Kabupaten Sleman. Adanya teguran itu Pemkab Sleman telah menanggapi dengan melakukan evaluasi berbagai hal termasuk upaya pencegahan hingga tingkat terbawah.

"Ada yang perlu dibenahi agar penanganan semakin baik," kata Harda, Rabu (2/6).

Harda Kiswoyo mengajak seluruh masyarakat meningkatkan kepatuhan terhadap protokol kesehatan dan tidak kendur. Ia menegaskan, Pemkab Sleman akan menguatkan pesan kepatuhan tersebut ke jajaran kapanewon (kecamatan), kalurahan (desa) hingga jajaran lebih bawah lagi. Menurutnya Pemkab Sleman juga menyadari pentingnya membangun psikologis masyarakat agar terus menjaga diri dan meningkatkan imunitas.

Secara terpisah Juru Bicara Pemda DIY untuk Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Berty Murtiningsih, Rabu petang menjelaskan terjadi penambahan kasus terkonfirmasi positif covid-19 d9 DIY sebanyak 268 kasus. Sehingga total terkonfirmasi covid-19 di DIY mencapai 45.233 kasus.Data penambahan kasus positif itu terbanyak dari hasil tracing kontak kasus positif sebanyak 212 kasus.

baca juga:Kasus Covid-19

Menurut Berty, penambahan itu terbanyak di Kabupaten Bantul (103 kasus baru), Sleman 78 kasus baru, Kulonprogo 33 kasus baru, Gununglidul 31 kasus baru dan 19 kasus baru di Kota Yogyakarta.

"Sedangkan penambahan kasus sembuh sebanyak 130 kasus, sehingga total sembuh menjadi 41.751 kasus," kata Berty.

Adapun kasus sembuh terbanyak di Kabupaten Bantul (45 kasus sembuh), Sleman (32 kasus sembuh), Koya Yogyakarta (27 kasus sembuh), Kulonprogo (21 kasus sembuh) dan Gunungkidul 5 kasus sembuh. Penambahan kasus meninggal katanya, terdata sebanyak 4 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi  1196 kasus. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya