Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Kepala Dinkes, Sekretaris, dan 156 Nakes Kudus Terpapar Covid-19

Akhmad Safuan
01/6/2021 22:28
Kepala Dinkes, Sekretaris, dan 156 Nakes Kudus Terpapar Covid-19
Ilustrasi virus covid.(AFP)

KEPALA Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kudus Andini Aridewi bersama 156 tenaga kesehatan (nakes) terpapar korona.

Pemantauan Media Indonesia Selasa (1/6) malam, Kabupaten Kudus melakukan lockdown skala mikro di 42 desa menyusul terus meningkat kasus covid-19. Bahkan setiap desa dilakukan penjagaan ketat oleh Satgas dan selektif menerima tamu dari luar untuk mengantiaipasi penyebaran korona.

Nakes yang ada juga semakin kewalahan menangani pasien covid-19 yang kian meningkat, karena jumlah nakes positif terkonfirmasi korona juga terus bertambah. Hingga kini tercatat 156 orang dari sebelumnya capai 142 orang. Bahkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 turut terpapar virus korona.

Baca Juga: Penyebaran Covid-19 di Surabaya Terkendali

Bupati Kudus HM Hartopo mengatakan telah menginstruksikan desa-desa di Kudus yang berstatus zona merah untuk selektif menerima tamu dari luar. Hal ini sebagai antisipasi terjadinya penyebaran kasus covid-19 lebih besar lagi.

Kondisi penanganan kasus covid-19 terus ditingkatkan, lanjut Hartopo, meskipun jumlah nakes terpapar virus korona semakin meningkat. Hingga kini telah mencapai 156 orang termasuk di dalamnya Abdul Aziz Achyar, Direktur RSUD Loekmono Hadi dan beberapa dokter.

Khabar terbaru, demikian Hartopo, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kudus yang juga Sekretaris DKK Kudus Andini Aridewi juga terkonfirmasi covid-19. ''Saat ini keduanya menjalani isolasi mandiri,'' imbuhnya.

Meskipun kedua pejabat itu terpapar korona, menurut Hartopo, tidak mengganggu kinerja dinkes. Karena keduanya tetap bekerja di rumah secara daring termasuk memberikan pengarahan pada staf dan pejabat di bawahnya.  (AS/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik