Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Pemko P Siantar Rapid Test Antigen Para Pengusaha & Pelayan

Apul Iskandar
30/5/2021 17:18
Pemko P Siantar Rapid Test Antigen Para Pengusaha & Pelayan
Seorang pengunjung kafe sedang menjalani rapid test antigen.(MI/Apul Iskandar)

UNTUK menjaga kesehatan masyarakat dari wabah Covid-19, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar melakukan operasi gabungan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro, Operasi dilakukan dengan menggelar uji rapid antigen kepada para pengusaha, pelayanan dan pengunjung cafe & resto yang ada di Kota Pematangsiantar.

Operasi gabungan dilakukan oleh Satgas Covid-19 Kota Pematangsiantar, BPBD Kota Pematangsiantar, Satpol-PP Kota Pematangsiantar, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Diskominfo Kota Pematangsiantar dibantu anggota Polresta Pematangsiantar, Kodim 0207 Simalungun, Denpom I-1 Pematangsiantar dan Kompi Brimob Sinden 2 B Pematangsiantar. Operasi gabungan digelar ke berbagai cafe dan resto yang ada di Kota Pematangsiantar sertakan dengan melaksanakan uji rapid antigen kepada pengusaha, pelayan, dan pengunjung.

Sekretaris Satgas Covid-19 Pematangsiantar Daniel Siregar mengungkapkan bahwa dari uji rapid antigen kepada 68 orang pengusaha, pelayan, dan pengunjung, tidak ada menemukan yang positif. "Pada operasi ini disyukuri tidak ada yg positif, semuanya negatif. Bila tadinya ditemukan hasil rapid test antigen nya positif maka kita langsung menitipkannya di rumah singgah untuk diisolasi dan menutup usahanya selama 14 hari," kata Daniel, Sabtu (29/5).

Baca Juga: Dinsos P Siantar Kebut Perbaikan Data Keluarga Penerima Manfaat

Daniel menjelaskan amanat surat edaran Wali Kota Pematangsiantar tentang PPKM berbasis Mikro telah berulang kali disampaikan kepada pengusaha dan masyarakat melalui penyampaian langsung oleh Satpol PP. ''Himbauan sudah sangat intens kita lakukan namun masih banyak juga yang membandel," ucapnya.

Ia mengungkapkan operasi gabungan akan tetap dilaksanakan secara berkesinambungan untuk menjaga kesehatan masyarakat serta meminta para pengusaha dan masyarakat untuk bekerja sama dalam mencegah penyebaran covid-19. Satgas berkomitmen untuk melakukan sosialisasi dengan tidak mematikan usaha tetapi hanya melakukan pembatasan jam operasi saja.

"Minggu depan Satgas akan mengundang pengusaha yang masih membandel dan bila tetap tidak mengikuti aturan. Kami juga berharap pada masyarakat umumnya dan para pengusaha khususnya untuk tetap mematuhi aturan-aturan mengenai Covid-19 seperti surat edaran Wali Kota Pematangsiantar dan tetap mematuhi 5M memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, mengatur jarak, menghindari kerumunan, dan menghindari ke luar rumah jika tidak perlu. Hal ini semua pemerintah lakukan semata-mata untuk kepentingan bersama guna menekan dan memutus rantai penyebaran covid-19 di Kota Pematangsiantar," jelasnya. (AP/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya