Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Polisi Bongkar Sindikat Dagang Kendaraan Bodong ke Timor Leste

Akhmad Safuan
28/5/2021 17:36
Polisi Bongkar Sindikat Dagang Kendaraan Bodong ke Timor Leste
Ilustrasi.(Medcom.id.)

PETUGAS gabungan dari Polda Jateng dan Polres Pati berhasil membongkar sindikat perdagangan kendaraan bodong. Ratusan sepeda motor dan puluhan mobil berhasil diamankan dari gudang bekas mebeler di Juwana,  Kabupaten Pati, dan Pelabuhan Tanjung Emas Semarang berikut sembilan tersangka.

Dari gudang itu, polisi mengamankan dua truk trailer, 11 kendaraan roda empat, dan 57 sepeda motor tanpa dokumen seperti STNK maupun BPKB. Di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, polisi menyita 246 sepeda motor dan 28 mobil yang akan dikirim ke Timor Leste.

Selain mengamankan kendaraan tanpa dilengkapi surat-surat tersebut, petugas juga menangkap sembilan tersangka saat penggerebekan di gudang mebeler. "Saat ini mereka sedang diperiksa untuk pengembangan lebih lanjut dan pendalaman kasus," kata Kepala Polda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Pengungkapan kasus perdagangan kendaraan bodong antarnegara itu, lanjut Ahmad Luthfi, berawal dari kecurigaan petugas Kanit Reskrim Polsek Juwana Pati melihat gudang kosong berpagar tinggi dijaga oleh dua satpam dan sering terlihat aktivitas keluar masuk truk trailer.

Atas kecurigaan tersebut, lanjut Luthfi, petugas kemudian melakukan penyelidikan. Diketahui gudang tersebut dipergunakan untuk menimbun kendaraan diduga bodong. Selanjutnya petugas berupaya masuk tetapi dihalangi satpam hingga akhirnya dapat menerobos dengan memanjat tembok.

Menurut pengakuan tersangka, kendaraan tersebut didapat dengan cara daring dan sistem pembayaran cash on delivery (COD). "Untuk sepeda motor dibeli tanpa STNK dan BPKB Rp5 juta-Rp6,3 juta per unit dan mobil dibeli Rp50 juta-Rp54 juta per unit kemudian dijual kepada seseorang berinisial A di negara Timur Leste," tambahnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya