Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Empat Jasad Korban Kapal Wicly Ditemukan di Perairan Kepri

Solmi
23/5/2021 16:18
Empat Jasad Korban Kapal Wicly Ditemukan di Perairan Kepri
Tim SAR mengevakuasi jasad korban tenggelamnya KM Wicly Jaya Sakti di sekitar Pulau Berhala, Kepri, Minggu (23/5/2021)(MI/Solmi )

EMPAT dari delapan korban kecelakaan laut KM Wicly Jaya Sakti yang karam di perairan pesisir timur Kabupaten Tanjungjabung Timur, Jambi, ditemukan mengapung di sekitar perairan Pulau Sayak, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, sepanjang pencarian Tim SAR semenjak Sabtu malam hingga Mingu siang (23/5).

Korban pertama ditemukan oleh nelayan mengapung di laut Sabtu malam, sekitar pukul 22.00 WIB. Selanjutnya Minggu siang, sekitar pukul 13.00 WIB tiga jenazah lagi ditemukan Tim SAR dibantu warga, di sekitar perairan Pulau Berhala. Keempat jenazah seluruhnya perempuan.

Satu dari korban yang ditemukan lebih dulu,sekitar pukul 03.00 WIB Minggu dini hari  dievakuasi ke Puskesmas Kecamatan Nipahpanjang,
Tanjungjabung Timur untuk diidentifikasi.

Menurut Danpal Unit Markas Patroli Nipahpanjang, Polairud  Polda Jambi Aitpu Muliadi, jasad wanita tersebut ditemukan nelayan sekitar pukul 22.00 Sabtu malam.

"Mendapat kabar itu, kami perintahkan kerahkan personel ke lokasi penemuan, dan korban langsung dibawa ke Nipahpanjang. Identitasnya
belum diketahui," kata Muliadi.

Dari tubuh wanita yang berusia sekitar 30-an tahun, tim menemukan tiga bentuk cincin, sebentuk kalung dan anting-anting seperti emas melekat di tubuh korban. Sedangkan dari kantong pakaian korban, ditemukan uang tunai sebanyak Rp2.950.000.

Sementara tiga korban lain yang baru ditemukan, saat berita ini dikriim masih dalam perjalanan menuju Posko penanganan korban
kecalakaan kapal di Nipahpanjang, Tanjungjabung Timur, Jambi untuk identifikasi.

"Tiga korban yang baru ditemukan masih dalam proses evakuasi Pak.Nanti akan kita rilis lengkap," kata Humas Kantor Basarnas Jambi,
Luthfi kepada mediaindonesia.com, Minggu siang.

Seperti diberitakan sebelumnya, KM Wicly Jaya Sakti karam sekitar pukul 06.00 Wib Sabtu pagi, akibat dihantam ombak di perairan pantai
timur Tanjungjabung Jambi, setelah sekitar delapan jam berlayar dari Sungai Lokan, Kecamatan Sadu, Tanjungjabung Timur, Jambi menuju Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau.

"Kami berlayar dari Sungai Lokan. Selama perjalan cuaca hujan angin, dan ombak laut besar. Sekitar pukul enam pagi kapal yang masih
terombang-ambing gelombang, dihantam tiga ombak besar, dan kapal kemudian karam. Semua tercebur ke laut. Saya berpegangan dengan kasur,galon. Beruntung ada orang cepat datang  menolong," kata Saripa Zarima, 24 tahun, satu dari korban yang selamat.

baca juga: Kapal Tenggelam

Sementara itu, kepada awak media di Jambi, Kepala Kantor Basarnas Jambi, Ibnu Harris Al Hussain, belum bisa memastikan jumlah orang yang menumpang di KM Wicly Jaya Sakti. Pasalnya kapal nahas tersebut tidak ditemukan memiliki manfest penumpang.

"Jumlah penumpang yang hilang belum bisa dipastikan. Data yang didapat smentara sementara delapan orang. Tidak ada manifes. Kita masih fokus melakukan korban hilang yang terlapor sementara," kata Ibnu.

Sementara terkait asal penumpang, ada yang berasal dari Jambi dan Kepulauan Riau. Terkait dengan kondisi kapal yang tenggelam itu, Hussain mengatakan pihaknya telah mengetahui titik koordinatnya.

"Koordinatnya sudah kita dapatkan. Kapalnya tenggelam penuh, tidak kelihatan lagi dari atas," ungkapnya. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik