Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Polisi Jambi Kembali Gagalkan Penyelundupan Benur

Solmi
22/5/2021 15:25
Polisi Jambi Kembali Gagalkan Penyelundupan Benur
Kapolres Tanjungjabung Barat, Jambi, AKB Guntur Saputro didampingi Wakpolres Kompol Alhajat saat ekspose pengungkapan penyelundupan benur.(MI/Solmi)

JAJARAN Kepolisian Resort Tanjungjabung Barat, Polda Jambi, Jumat (21/5) kembali berhasil menggagalkan usaha penyelundupan benur (baby Lobster) bernilai sekitar Rp20-an miliar di wilayah perairan pesisir timur Jambi.

Dalam operasi yang dipimpin langsung Kapolres Ajun Komisaris Besar Guntur Saputro itu, polisi berhasil mengamankan sebanyak 36 box styrofoam berisi 135 ribu ekor benur enis pasir di lambung sebuah kapal kayu bermesin kecil di perairan muara Sungai Kuala Betara, Tanjung Jabung Barat.

Kapolres Tanjabbar Ajun Komisaris Besar Guntur Saputr mengatakan operasi yang dimulai semenjak pagi sampai siang itu berhasil membekuk empat pria di atas kapal kayu yang tengah berlayar mengantarkan benur ke sebuah kapal penampung, jenis speed boat bermesin besar yang menunggu  di ambang luar laut lepas pantai timur Sumatra.

Keempat pria tersebut adalah Abdul Samad, 50 tahun, Musliyadi, 40 tahun,  Erwin Saputra, 27 tahun dan Yasmin, 41 tahun. Keempatnya warga Tanjung Jabung Barat yang diduga merupakan kaki tangan kawanan penyelundup

"Sukses pengungkapan kasus penyelundupan benur tersebut berawal dari laporan masyarakat yang menginformasikan adanya indikasi sebuah kapal pompong (kapal kayu bermesin kecil) hendak menyelundupkan benur di wilayah pesisir timur Tanjab Barat pada Jumat subuh," kata Guntur.

baca juga: Benur

Meyakini informasi tersebut, Kapolres Guntur Saputro bersama Tim Petir-nya langsung bergerak menggunakan kapal cepat ke muara Kuala Betara. Alhasil,  Guntur Cs menemukan kapal pompong bermuatan puluhan box styrofoam berisi ribuan benih lobster bertutupan terpal warna biru. Sayangnya kapal penampung yang menunggu cukup jauh di laut ambang luar tidak berhasil ditangkap.

"Kita sudah upaya memancing dan mengejar. Namun gagal karena keterbatasan kapal kita.  Namun identitas nahkoda dan ABK nya sudah kita kantongi, " beber Guntur.

Barang bukti kapal pompong, benur yang diselundupkan serta empat tersangka yang tertangkap, Jumat siang sudah diboyong ke Mapolres Tanjung > Barat di Kota Kuala Tungkal, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya