Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Gempa Blitar Bikin Warga di Malang Makin Trauma

Bagus Suryo
22/5/2021 12:42
Gempa Blitar Bikin Warga di Malang Makin Trauma
Anak-anak korban gempa mengikuti trauma healing dan bermain di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Kamis (15/4/2021)(MI/Bagus Suryo )

KONDISI warga korban gempa bumi Kabupaten Malang, Jawa Timur, bertambah parah setelah gempa di tenggara Blitar bermagnitudo 5,9 mengguncang sejumlah daerah di Jatim, Jumat (21/5) malam. Warga yang belum pulih dari gempa  sebelumnya pada Sabtu (10/4) lalu kini ketakutan berada di rumah mereka.

Gempa kali ini dengan getaran cukup kuat hingga merusak bangunan rumah seperti gempa sebelumnya dirasakan hampir di sejumlah Kabupaten/kota.Gempa susulan setidaknya terjadi empat kali.

"Warga bertambah trauma. Gempa tadi malam banyak yang berteriak ketakutan, berlarian ke luar rumah. Trauma masyarakat belum pulih total akibat gempa pada 10 April lalu, sekarang trauma lagi, mereka ketakutan di rumah," kata Kepala Desa Tamanasri, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Joko Widodo, Sabtu (22/5).

Kendati tidak ada kerusakan bangunan, lanjutnya, sangat terlihat trauma kian parah. Kebanyakan warga memilih tidur di teras rumah. Karena itu perangkat desa memasang tenda darurat kembali agar warga yang trauma bisa menempati tenda meskipun masa tanggap darurat gempa April lalu telah usai. Adapun rumah rusak akibat gempa April di desa itu sebanyak 314 rumah.

Trauma gempa juga dialami warga Desa Wirotaman."Sejak Jumat (21/5),warga tidur di teras rumah masing-masing," ungkap Kades Wirotaman Ahmad Sholeh.

Sholeh mengatakan dua rumah rusak akibat gempa Jumat malam, dan lima rumah warga yang semula retak atau rusak ringan dampak gempa April lalu menjadi rusak sedang. Total kerusakan menjadi 328 rumah dari semula 326 rumah.

baca juga: Gempa Bumi

Sementara itu Kepala Desa Jogomulyan, Kecamatan Tirtoyudo, Maderah, menyatakan bangunan lima rumah yang semula retak ringan bertambah parah akibat gempa Jumat malam. Warga yang belum pulih akibat gempa sebelumnya, trauma mereka muncul lagi ditunjukkan dengan reaksi cemas dan ketakutan memilih berada di luar rumah.

Saat ini BPBD masih melakukan pendataan. Kerusakan akibat gempa meliputi Kabupaten Malang, Kota Malang, Blitar, Lumajang dan Pasuruan.(N-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya