Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Kasus Covid-19 Semarang dan Kudus Melonjak

Akhmad Safuan
20/5/2021 23:02
Kasus Covid-19 Semarang dan Kudus Melonjak
Ilustrasi(DOK MI)

KASUS Covid-19 Kota Semarang dan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah melonjak dratis. Diperkirakan penaikan kasus di kedua daerah tersebut terjadi akibat liburan lebaran lalu.

Meski secara umum di Jawa Tengah terjadi penurunan kasus covid-19, namun Kota Semarang dan Kabupaten Kudus mengalami lonjakan cukup besar, Seluruh rumah sakit di kedua daerah tersebut bersiaga dan menambah ruang perawatan dan isolasi untuk mengantisipasi ledakan pasien.

Data dari Dinas Kesehatan Jawa Tengah, berdasarkan akumulasi dari 35 daerah yang ada, saat ini jumlah pasien covid-19 yang dirawat di berbagai rumah sakit dan isolasi sebanyak 6.177 orang atau menurun dibanding sebelumnya 2.266 orang.

Namun, kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus mengalami lonjakan cukup besar, dalam sehari naik 79 orang terpapar covid-19 sehingga secara keseluruhan di daerah ini meningkat menjadi 260 orang yakni 123 orang dirawat di sejumlah rumah sakit dan 137 orang menjalani isolasi mandiri.

"Ada penaikan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 cukup signifikan, hal ini karena adanya liburan lebaran beberapa waktu lalu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Badai Ismoyo, Kamis (20/5).

Penaikan kasus cukup besar per hari ini, demikian Badai Ismoyo, menjadikan secara keseluruhan kasus covid-19 di Kudus mencapai 6.256 orang dan 549 orang meninggal serta sisanya sembuh. "Para tenaga medis di beberapa rumah sakit saat ini sedang berjuang keras untuk menangani pasien yang meningkat dratis," tambahnya.

Hal tersebut juga terjadi di Kota Semarang. Saat ini jumlah pasien covid-19 mencapai 409 orang dirawat dan isolasi yakni 309 orang merupakan warga kota ini dan 100 orang adalah warga dari luar daerah, jumlah ini naik dibandingkan sehari sebelumnya sebanyak 383 orang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang Abdul Hakam mengatakan dalam upaya mencegah terjadinya penyebaran covid-19 yang lebih besar, berbagai upaya dilakukan yakni pelacakan setiap kasus yang muncul dan penanganan cepat. "Banyak pasien dari luar daerah dan klaster keluarga," imbuhnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya