Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jalinsum Tarutung-Sipirok Terancam Putus akibat Longsor

Januari Hutabarat
19/5/2021 12:40
Jalinsum Tarutung-Sipirok Terancam Putus akibat Longsor
Angkutan umum melintas jalinsum di Desa Pancur Napitu Kecamatan Siatas Barita yang terancam putus, akibat longsor.(MI/Januari Hutabarat)

JALAN lintas Sumatera (Jalinsum), Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara menuju Sipirok, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara, tepatnya di Desa Pancur Napitu Kecamatan Siatas Barita terancam putus, akibat longsor.

Penyebabnya ialah tingginya curah huja sejak awal tahun 2021 di daerah tersebut membuat tanah labil dan bergerak sehingga terjadi longsor. Badan jalan yang tergerus longsor mencapai hingga 50 %, dengan panjang 10 meter dan kedalaman sedikitnya 50 meter berada disisi kanan jalan menuju Sipirok.

Tongam Ritonga (45) salah seorang penguna jalan, mengatakan harus extra hati-hati saat melintas dari daerah tersebut. "Harus waspada, khususnya kendaraan roda empat," pesan Tongam, Rabu (19/5)

Kondisi badan jalan tikungan serta tanjakan membuat pengguna jalan kewalahan saat melintas dari daerah itu, sehingga harus buka tutup demi keselamatan bersama.

Dirinya berharap pemerintah provinsi Sumatera Utara, segera menangani kondisi badan jalan tersebut sebelum menelan jatuhnya korban jiwa.

Dalan Simanjuntak, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan ( PUPR) Kabupaten Tapanuli Utara, Rabu (19/5) mengaku sudah melaporkan kondisi Jalinsum di daerah tersebut.

"Seluruh kondisi Jalinsum di wilaya Kabupaten Tapanuli Utara, sudah kita laporkan kepada pemerintah Provinsi Sumatera Utara, katanya.

Dirinya yakin pihak dinas Bina marga Sumatera Utara, segera menanganinya mengingat demi keselamatan pengguna jalan dan lancarnya arus lalulintas di daerah itu. (OL-13)

Baca Juga: Warga ber-KTP Non DKI Sudah Bisa Wisata ke Ancol



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya