Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Penyekatan Arus Balik di Perbatasan Sidoarjo Diperketat

Heri Susetyo
17/5/2021 11:25
Penyekatan Arus Balik di Perbatasan Sidoarjo Diperketat
Pos penyekatan di perbatasan Kabupaten Sidoarjo dikperketat saat arus balik, Senin dini hari (17/5)(MI/Heri Susetyo)

PETUGAS gabungan memperketat pemeriksaan kendaraan bermotor berplat nomor luar wilayah Kabupaten Sidoarjo di Pos Penyekatan Operasi Ketupat Semeru 2021. Seperti pengetatan di pos penyekatan pertigaan Gempol, perbatasan antara Sidoarjo dan Pasuruan pada Minggu malam (16/5). Puluhan kendaraan luar kota terpaksa dihentikan untuk diperiksa.

Mereka ditanya petugas, apa tujuannya masuk wilayah Sidoarjo. Apabila dalam rangka kerja maka harus dilengkapi surat jalan kerja. Selain itu dilengkapi surat keterangan bebas covid-19. Jika tidak bisa menunjukkan surat tersebut, maka petugas akan memutar balik tujuannya. Demikian pula apabila tujuan mereka balik lebaran, akan dilakukan rapid antigen.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Sumardji mengatakan, volume kendaraan pada Minggu malam memang agak padat. Namun ada puluhan kendaraan yang diputar balik karena tidak bisa menunjukkan surat keterangan. Ada juga warga yang dirapid antigen, dan satu warga Sidoarjo hasilnya reaktif langsung dikarantina.

"Penyekatan ini adalah guna menjalankan program pemerintah sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19 di masa libur lebaran Idul Fitri 2021," kata Sumardji.

Menurut Sumardji, selain pemeriksaan di pos-pos penyekatan, pihaknya terus menggiatkan patroli kamtibmas di tempat kerumunan lain. Seperti tempat wisata, mal, pasar, stasiun maupun tempat ibadah.

Selain bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, kehadiran polisi untuk mengingatkan masyarakat bahwa pandemi covid-19 masih ada. Polisi akan memberikan edukasi di tempat yang didatangi. Seperti imbauan tidak berkerumun, wajib memakai masker, tidak melakukan perjalanan luar kota dan penerapan disiplin protokol kesehatan lainnya.

"Melalui pendekatan secara profesional dan humanis, kami turunkan personel ke tempat-tempat yang dapat menimbulkan kerumunan. Tujuannya untuk mengedukasi warga agar selalu patuhi protokol kesehatan," tegas Sumardji. (OL-13)

Baca Juga: Vaksin Gotong-Royong Dimulai Besok di Jabodetabek



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya