Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
MEMASUKI musim kemarau pada pertengahan bulan Mei ini sejumlah wilayah di Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diminta mewaspadai potensi bencana krisis air bersih. Terutama untuk warga yang tinggal di delapan kecamatan yang selama ini menjadi langganan bencana kekeringan.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung, Dwi Sukarmei, menyebutkan, delapan kecamatan rawan kekeringan adalah Gemawang, Kaloran, sebagian Kandangan, sebagian Pringsurat, Bejen, Ngadirejo, Tlogomulyo, dan Tembarak.
"Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, delapan kecamatan itu selalu minta bantuan air bersih tiap kemarau. Daerah yang paling banyak mengalami kekeringan ada di Gemawang dan Kaloran,"ujar Dwi, Senin (17/5), di Temanggung.
Menurut Dwi, dari informasi BMKG sebenarnya musim hujan berakhir pada akhir Bulan April lalu. Kemudian mulai Mei telah masuk kemarau. Lalu puncak kemarau diprediksi akan terjadi di Bulan Agustus, kemudian berakhir pada September. Terkait peralihan musim ini, Dwi meminta warga Temanggung berhati-hati.
"Sudah kami sampaikan ke masyarakat tetap berhati-hati untuk menghadapi puncak kemarau di Bulan Agustus. Kami selalu koordinasi dengan BMKG,"katanya.
Terkait antisipasi bencana kekeringan ini, lanjut Dwi, Pemkab Temanggung juga telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 125 juta untuk droping air bersih dari APBD 2021. Dana sejumlah ini diperkirakan cukup untuk 250 tangki air bersih. Namun jika kemarau masih berlangsung dan dana sudah habis, maka BPBD akan menggandeng pihak swasta dan masyarakat agar ikut membantu air bersih.
Selain itu, katanya, BPBD juga telah menerima bantuan berupa satu unit mobil tangki air senilai Rp 500 juta lebih dari Bank Jateng tahun ini.
Dengan demikian, untuk persiapan droping, BPBD telah memiliki dua unit mobil tangki air. Penyaluran air bersih juga biasa dibantu dengan mobil tangki air milik Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum (DPU), dan PDAM.
"Kami telah menyiapkan langkah-langkah antisipasi mengatasi dampak kekeringan pada musim kemarau,"ujar Dwi. (OL-13)
Baca Juga: Seluruh Korban Hilang Perahu Terbalik di Kedung Ombo Ditemukan
Usulan ini didasarkan pada data BMKG yang memprediksi puncak musim kemarau akan berlangsung pada Juli-Agustus mendatang
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
Prediksi ini disampaikan oleh Stasiun Meteorologi Kelas I Tjilik Riwut Palangka Raya, berdasarkan analisis iklim dan zona musim (ZOM) di daerah tersebut.
MENGANTISIPASI dampak musim kemarau yang mulai dirasakan warga, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatra Utara, menyalurkan bantuan air bersih.
Kemarau basah yang tengah terjadi membuat sebagian besar wilayah Indonesia masih akan dilanda hujan deras. Begitu juga dengan prakiraan cuaca BMKG pada Senin, 26 Mei 2025 hari ini.
WILAYAH Indonesia saat ini memasuki pancaroba atau pola peralihan dari musim hujan ke fase awal musim kemarau. Sehingga jangan heran jika hujan masih mengguyur sejumlah daerah.
Kekurangan air bersih kembali menjadi sorotan utama di Kecamatan Kao Barat, Kabupaten Halmahera Utara, usai banjir besar yang melanda wilayah tersebut pada 24 April 2025
Menurut laporan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) tahun 2020, beberapa wilayah di Indonesia akan mengalami kelangkaan atau krisis air bersih pada 2045.
"Di Bangka ini kalau musim kemarau, di titik-titik tertentu warga kesulitan mencari air bersih, bahkan hingga membeli,"
Sebanyak 7.185 kepala keluarga (KK) atau 23.353 jiwa warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, kini masih dilanda krisis air bersih.
Dari 13 kecamatan itu, krisis air terparah dialami Kecamatan Glagah berdampak pada 11 desa dan Kecamatan Kebangbahu yang berdampak pada tujuh desa.
Sebanyak 481.149 jiwa warga di 196 desa di 16 kecamatan di Blora masih terdampak kekeringan dan kekurangan air bersih.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved