Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
WARGA di Kota Yogyakarta yang hendak menerima tamu saat libur Lebaran diminta melapor ke Posko PPKM Mikro di wilayah masing-masing, sebagai salah satu upaya pemantauan guna pencegahan penularan covid-19.
"Tuan rumah diminta melapor ke Posko PPKM Mikro jika akan menerima tamu supaya tidak muncul kesalahpahaman di masyarakat," kata Ketua Harian Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Selasa (11/5).
Selain itu, tamu yang akan berkunjung ke rumah atau keluarga yang tinggal di Yogyakarta juga terlebih dahulu harus memberi tahu atau menginformasikan kedatangan ke tuan rumah.
"Sehingga tuan rumah pun bisa melapor ke Posko PPKM Mikro," kata Heroe.
Menurut dia, silaturahmi saat lebaran di wilayah mudik lokal DIY masih dimungkinkan asalkan dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
"Misalnya mengurangi potensi kontak fisik. Tidak bersalaman atau kontak fisik lain sebagai upaya pencegahan penularan," katanya.
Akan lebih baik, lanjutnya jika tamu yang berkunjung pun sudah melakukan pemeriksaan covid-19 , baik melalui tes PCR, tes cepat antigen atau menggunakan GeNose.
"Tujuannya agar semua masyarakat yang berkunjung pun merasa aman, nyaman, dan mengantisipasi potensi penularan COVID-19 di masa libur Lebaran," terang Heroe yang menyebut aturan tersebut akan diterapkan selama larangan mudik hingga 17 Mei mendatang.
Bahkan terdapat beberapa kampung yang justru sudah membuat kesepakatan tidak menerima pemudik, salah satunya Bumijo.
"Jika memungkinkan dan bisa ditunda, maka imbauannya sebaiknya tida saling berkunjung terlebih dulu. Karena saat ini, kita sama-sama berusaha menekan angka penularan sehingga kasus tidak justru kembali naik," tegas Heroe.
Sebelumnya, Pemerintah DIY telah mengeluarkan SE Gubernur DIY Nomor 27 Tahun 2021 yang salah satunya mengatur kegiatan silaturahim masih dimungkinkan asalkan dilakukan dengan protokol kesehatan ketat 5M. Saat melakukan silaturahim warga diminta melakukan pemeriksaan covid-19 terlebih dahulu, sedangkan tamu tidak diperkenankan menginap, serta optimalisasi fungsi Posko PPKM Mikro yang ada di wilayah untuk pengawasan kegiatan silaturahim.
baca juga: Yogyakarta
Berdasarkan aturan PPKM Mikro untuk status zona risiko penularan, di Kota Yogyakarta pada Senin (10/5), terdapat 2.411 RT berada di zona hijau, dan 124 RT berada di zona kuning. Tidak terdapat RT yang masuk zona oranye dan merah. (Antara/OL-3)
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Secara hukum Islam, uang THR anak adalah hak anak bukan milik orangtua. Uang tersebut sebaiknya digunakan untuk kepentingan mereka sendiri.
Koleksi ini memiliki motif geometris khas Maroko.
Menjelang Lebaran, jaga kebugaran anak agar mereka bisa merayakan hari kemenangan dengan gembira dan siap diajak bersilaturahmi. Yuk, ikuti kiatnya!
Saat perayaan Idulfitri, kaum perempuan, khususnya para ibu, umumnya menjadi lebih sibuk. Baju Lebaran yang simpel dan elegan cocok untuk kelancaran aktivitas sekaligus menjaga penampilan.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Keinginan remaja untuk bisa memiliki keindahan seperti kulit artis Korea itu wajar saja, namun ketika ingin cepat bahkan cenderung instan, sering berakibat yang fatal.
Generasi muda harus berani menjadi diri mereka sendiri dan bersinar dengan cara masing-masing karena kita semuanya berharga.
Kriya kayu nyatanya memang begitu menjanjikan. Yaniar Fernanda bisa meraup omzet sampai Rp200 juta per bulan dari bergelut di bidang tersebut.
Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersinergi dengan Tokopedia, memberikan pelatihan tentang pemanfaatan teknologi digital utamanya e-commerce kepada pelaku UMKM.
PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) meningkatkan kapasitas para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) perajin blangkon di Kota Yogyakarta melalui program pendanaan.
rumah adat Jawa Tengah yang dikelompokkan menjadi lima macam, termasuk joglo yang paling terkenal karena keunikan arsitekturnya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved