Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEBUAH petasan berukuran cukup besar meledak di Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah, seorang anak baru gede (ABG) tewas dan empat orang lainnya luka dilarikan ke rumah sakit.
Pantauan Media Indonesia, Kamis (6/5) empat remaja masih menjalani perawatan di RSI Pekajangan dan RSUD Kraton, Pekalongan, rata-rata mereka mengalami luka cukup parah di beberapa bagian tubuhnya akibat ledakan petasan berukuran besar di Kelurahan Simbang Kulon, Kecamatan Buaran, Kabupaten Pekalongan.
Selain itu satu remaja yakni Muhammad Zyahrul Hikam, 15, tewas ditempat kejadian setelah petasan itu meledak dan merusak bangunan sekitar, petugas dari Polres Pekalongan, Polsek Buaran dan dibantu petugas dari Brimob Kalibanger terlihat di lokasi untuk mengumpulkan barang bukti serta memeriksa saksi di lokasi kejadian.
"Suara ledakan itu cukup keras terdengar hingga radius capai beberapa ratus meter, bahkan guncangan cukup besar menyebabkan kaca jendela bangunan sekitar pecah," kata seorang warga di sekitar lokasi kejadian.
Ketika warga keluar dan melihat di lokasi kejadian, ungkap warga lain yang enggan disebutkan namanya, sudah melihat lima remaja terkapar dengan bersimbah darah dari luka di sekujur tubuhnya, bahkan satu orang diantaranya meninggal di lokasi kejadian. "Warga beramai-ramai membawa para korban ke rumah sakit," imbuhnya.
Kepala Polres Pekalongan Ajun Komisaris Besar (AKB) M Irwan Susanto mengatakan setelah mendapat laporan petasan meledak di lokasi kejadian, petugas dari Reskrim, Intel, Polsek dan dibantu Brimob melakukan penyelidikan dan pemeriksaan, namun sangat disayangkan petugas cukup mengalami kesulitan karena lokasinya sudah dibersihkan.
Petugas cukup sulit mengumpulkan barang bukti, lanjut Irwan Susanto, karena itu penting agar dapat mengungkapkan kejadian sebenarnya, namun beberapa saksi telah diperiksa dan beberapa barang bukti terkait seperti kain pel yang digunakan untuk membersihkan darah korban serta puing bangunan yang rusak berhasil ditemukan.
"Kita masih lakukan penyelidikan kasus ini, apalagi ada satu korban tewas dan empat remaja yang luka," ujar Irwan Susanto sembari menambahkan keempat ABG yang luka belum dapat diperiksa karena masih menjalani perawatan intensif. (OL-13)
Baca Juga: Gudang Mebel di Pulo Gebang Terbakar, Diduga Akibat Petasan
Muhadjir Effendy mengungkapan dua orang meninggal dunia, satu dalam proses evakuasi dan 22 korban luka akibat tabrakan kereta api KA Turangga-commuter line Baraya.
Jumlah korban jiwa kecelakaan KA Turangga (KA Plb 65A) dengan KA Commuterline Bandung Raya (KA 350) yang terkonfirmasi hingga Jumat, (5/1) pukul 15.00 Wib adalah sebanyak 4 orang.
Petugas yang meninggal dunia berasal dari Garut 2 orang, Sukabumi 1 orang, Tasikmalaya 1 orang dan satu orang PPS. Kemudian dua orang KPPS di Kabupaten Bogor.
Petugas tersebut sempat mendapat perawatan setelah kelelahan usai melaksanakan tugas.
SAMPAI Jumat (23/2), sebanyak 514 petugas pengawas pemilu di Jawa Barat mengalami gangguan kesehatan saat bertugas. Dari jumlah itu, 16 di antaranya meninggal dunia.
Mantan Gubernur Jawa Barat Solihin Gautama Purwanegara meninggal dunia saat menjalani perawatan di RS Advent, Bandung.
POLDA Metro Jaya melarang diadakannya kegiatan sahur on the road (SOTR), bermain petasan, hingga kegiatan berbahaya seperti balap liar di bulan Ramadan.
Sekjen KLHK Bambang Hendroyono menegaskan baha saat ini pihaknya tengah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam kejadian tersebut.
Bambang Priyono yang masih dirawat di ruang IGD RSUD Prembun mengalami luka bakar pada bagian wajah dan sekujur tubuhnya.
Kelima tersangka ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian ledakan petasan di Desa Sabrang. Akibat ledakan petasan di balon udara itu satu rumah warga rusak.
Iqbal menuturkan peristiwa terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Berawal saat saksi mendengar suara ledakan di rumah Anis Kurlia. Kemudian saksi menuju ke rumah tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved