Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Lolos Di Cileunyi, Ratusan Kendaraan Pemudik Tersekat Di Gentong

Adi Kristiadi
06/5/2021 22:01
Lolos Di Cileunyi, Ratusan Kendaraan Pemudik Tersekat Di Gentong
Ratusan kendaraan pemudik di Jalur Gentong, KecamatanKadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, diputarbalikan oleh petugas gabungan.(MI/Adi Kristiadi)

PENYEKATAN berlapis yang dilakukan petugas untuk menghalau pemudik berbuah manis. Ratusan kendaraan dari arah Bandung melalui Garut menuju Tasikmalaya yang lolos dalam pos penyekatan di Cileunyi, terpaksa harus putar balik di Jalur selatan tepatnya di Gentong, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (6/5).

Kepadatan arus kendaraan terjadi di pos penyekatan dan beberapa orang pemudik ditemukan sembunyi dalam mobil box.

Pantauan di lokasi arus mudik dari arah Garut terus bermuculan ke arah Tasikmalaya. Para perantau memaksakan diri untuk pulang kampung (mudik) dengan berbagai cara, seperti sembunyi di dalam kendaraan box.

Modus seperti itu ditemukan di pos penyekatan di Tasikmalaya. Hingga sore hari pukul 16.00 WIB telah menjaring empat mobil box membawa miras dan orang (pemudik) disuruh putar balik.

Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Doni Hermawan mengatakan, penyekatan larangan mudik yang dilakukan di Gentong atas jumlah kendaraan yang diputar balikan cukup banyak. Tercatat 210 unit kendaraan pribadi, 230 unit motor, 20 travel. Kendaraan tersebut, tidak mengantongi dokumen resmi dan persyaratan lainnya berupa surat bebas hasil swab antigen dan swab PCR.

"Ratusan kendaraan yang nekat mudik paling banyak dilakukan pada malam hari. Mereka lolos di penyekatan Cileunyi, tetapi diputar balik di Gentong. Karena, semua tidak mengantongi dokumen persyaratan terpaksa di putar balik ke arah Bandung dan alasannya ingin pulang kampung tanpa ada surat-surat," kata Kapolres Doni, Kamis (6/5/2021).

Ia mengatakan, penyekatan di jalur Gentong ini sebagai titik pertama perbatasan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Garut. Di pos ini ada personil gabungan Polsek, Sabhara, Lalu Lintas dan dibantu TNI. Di pos lainnya, seperti di pos penyekatan mulai perbatasan Kota dan Tasikmalaya tepatnya Indihiang, Batunungku, Mangkubumi-Indihiang (Mangin), Karangresik, terminal Awipari dan Urug Kawalu dilakukan dengan ketat.

Kendaraan yang terjaring dalam penyekatan di Pos Gentong yakni nopol D 8654 EB membawa 3.240 botol tujuan Pasar Pancasila, L 300 nopol D 8701 ER yang berisi 720 botol berbagai jenis tujuan Pasar Pancasila, truk box ditemukan 7.512 botol tujuan Kabupaten Pangandaran dan L300 membawa 1.000 botol berbagai jenis. Sopir beserta kendarannya ditahan di Mapolres Tasikmlaya.

"Untuk kendaraan yang membawa para pemudik yang nekat pulang malam, kami suruh balik. Mereka berasal dari Jakarta, Tanggerang dan Bekasi," tandas Doni. (OL-13)

Baca Juga: Jika Nekat Mudik, ASN Pemprov Jatim Bakal Dipecat



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya