Cek Kadaluarsa dan Kondisi Barang sebelum Membelinya

Ardi T Hardi
06/5/2021 17:27
Cek Kadaluarsa dan Kondisi Barang sebelum Membelinya
Masyarakat diminta jeli memperhatikan kadaluarsa barang jangan tergiur harga murah/diskon.(MI/Pius Erlangga)

SEMAKIN mendekati momen Lebaran, masyarakat diminta waspada dengan produk kadaluarsa. Mereka diminta tidak hanya terpukau kepada harga yang murah, tetapi juga harus memperhatikan kondisi barang dan tanggal kadaluarsa.

Kepala Bidang Ketersediaan Pengawasan dan Pengendalian Perdagangan Disdag Kota Yogyakarta, Sri Riswanti menyatakan, pihaknya masih menemukan beberapa produk makanan kedaluwarsa dan kemasan rusak. Walau ada temuan tersebut, ia menilai, prinsip kesadaran pelaku usaha di Kota Yogyakarta sudah baik dalam mewujudkan keamanan pangan karena jumlah temuan yang sangat minim.

"Dari pemantauan kemarin untuk produk kedaluwarsa kami temukan di toko modern ada tiga merk semuanya produk minuman. Kemudian untuk kemasan rusak kami temukan dua kaleng biskuit," terang Riswanti, Kamis (6/5).

Selain itu, pihaknya juga menemukan, produk mi instan dan minuman rasa buah yang tidak menampilkan masa kedaluwarsa.

"Kami minta toko yang bersangkutan menarik produk yang kedaluwarsa maupun rusak dari display (etalase) untuk disimpan terpisah," terang dia. Pihaknya kemudian akan melakukan pembinaan dengan meminta pemilik toko membuat surat pernyataan untuk tidak melanggar ketentuan tentang keamanan pangan.

Saat pemantauan di pasar tradisional, pihaknya menemukan produk kedaluwarsa yang disimpan tersendiri. Produk tersebut selanjutnya akan dikembalikan kepada supplyer.

Pihaknya mengimbau, masyarakat berhati-hati dan teliti dalam membeli produk makanan. "Masyarakat kami harap tidak tergiur dengan harga diskon yang berpotensi produk yang dijual sudah mendekati tanggal kedaluwarsa," tutup Riswanti. (OL-13)

Baca Juga: Warga Nekat Mudik Lebaran, Pemerintah Siapkan 381 Pos Penyekatan

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya