Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Kalteng Dirikan 4 Posko Penyekat Antarprovinsi

Surya Sriyanti
06/5/2021 10:23
Kalteng Dirikan 4 Posko Penyekat Antarprovinsi
Gubernur Kalteng Sugianto Sabran dan Kapolda Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo, dan Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto.(Humas Polda Kalteng)

KEPOLISIAN Daerah (Polda ) Kalteng telah mendirikan empat Posko  Penyekatan antar provinsi yang berada di Kabupaten Kapuas, Barito Timur, Lamandau dan Sukamara. Untuk mengantisipasi adanya warga yang mudik antarprovinsi.

"Apabila kami menemukan ada masyarakat yang nekat mudik, maka kami tidak segan-segan untuk memerintahkan putar balik. Hal ini kami lakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata  Kapolda  Kalteng Irjen Pol Dedi Prasetyo dalam keterangan tertulis, Kamis (6/5).

Sementara itu menurut Kabid Humas, Kombes Pol K Eko Saputro, bagi pengendara atau pemudik yang datang dari luar wilayah Kalteng dipastikan akan dilakukan penyekatan dan diarahkan untuk putar balik. Sementara untuk pengendara yang masih di area Kalteng masih bisa memasuki antar daerah atau Kabupaten dengan syarat membawa surat hasil rapid test antigen negative.

Tidak hanya itu, petugas yang berada di Pos Penjagaan penyekatan  nantinya juga akan melakukan test antigen secara random kepada pengendara yang melintas

"Jika nantinya ditemukan ada yang menunjukan hasil positif maka akan diambil langkah-langkah seperti diarahkan untuk dilakukan perawatan atau isolasi mandiri sebagai bentuk antisipasi penyebaran Covid-19," ungkapnya

Operasi penyekatan dimulai 6-17 Mei, dengan mendirikan 15 Posko Pelayanan dan Pengamanan Ops Ketupat dis eluruh Polres jajaran Polda Kalteng. Dan dalam rangka menjelang Hari Raya Idul Fitri 1442 H, Polda Kalteng  bersama personel TNI dan instansi terkait di lingkungan Pemerintah Daerah, telah mempersiapkan sebanyak 1.552 personel yang akan melaksanakan tugas pengamanan sekaligus penyekatan arus mudik dengan sandi Operasi Ketupat Telabang tahun 2021.

Operasi Ketupat Telabang 2021 ini ditandai dengan diadakannya gelar apel gabungan di Lapangan Barigas Mapolda Kalteng yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran didampingi Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo, dan Danrem 102 Panju Panjung, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto serta para pejabat Forkopimda lainnya pada Rabu (5/5) sore.

Apel gelar pasukan tersebut juga diikuti oleh ratusan personel dari Satker Polda Kalteng, Anggota TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Pramuka dan stakeholder lainnya.

baca juga: Larangan mudik

Pada kesempatan tersebut, Gubernur Kalteng, Sugianto Sabran yang membacakan sambutan Kapolri yang isinya  mengatakan bahwa tahun 2021 adalah tahun kedua kalinya pemerintah mengambil kebijakan larangan perjalanan mudik bagi masyarakat pada saat Hari Raya Idul Fitri di masa pandemi Covid-19. (OL-3)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya