Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Petani Pesisir Selatan Beralih ke Pertanian Organik

Yose Hendra
05/5/2021 00:45
Petani Pesisir Selatan Beralih ke Pertanian Organik
Petani memanen sayur kailan di kebun budi daya sayur organik, Desa Neuheun, Aceh Besar, Aceh, beberapa waktu lalu.(Antara/Irwansyah Putra.)

MASYARAKAT petani di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, mulai beralih mengembangkan tanaman organik. Upaya itu mereka lakukan karena budi daya tanaman, baik sayuran maupun buah-buahan, secara organik akan lebih aman dan higienis untuk dikonsumsi. Pengembangan tanaman sayuran dan buah-buahan dengan menerapkan pola organik itu sudah dilakukan sejak beberapa tahun terakhir di daerah itu.

"Namun yang lebih dominan dikembangkan saat ini ada jenis, yakni jeruk varietas Gunung Omeh Payakumbuh dan cabai antivirus. Dua jenis ini sudah mulai dikembangkan oleh kelompok tani di Kecamatan Lengayang sejak 2020," kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan Pesisir Selatan (Pessel), Nusirwan, Selasa (4/5).

Diungkapkannya bahwa budi daya tanaman secara organik akan terus dikembangkan di Pessel. Sebab selain aman, tanaman organik juga tidak memiliki risiko tinggi bagi kesehatan bila dikonsumsi.

 

Dikatakan lagi bahwa pihaknya akan memberikan perhatian yang tinggi kepada masyarakat petani di daerah itu dalam mengembangkan budi daya tanaman dengan menggunakan bahan alami atau tanpa menggunakan bahan kimia. "Saat ini banyak pelaku pertanian organik bermunculan seiring dengan pangsa pasar yang semakin terbuka. Dorongan itu tidak hanya karena bernilai ekonomis tinggi. Namun pertanian secara organik ini penting untuk perbaikan ekosistem pertanian yang kian rusak terpapar oleh bahan sintetis atau kimiawi seperti pestisida dan lainnya," ujar Nusirwan lagi.

Beranjak dari sudah mulai beralihnya masyarakat petani mengembangkan tanaman organik itu, dia menyampaikan apresiasinya serta juga mengucapkan terima kasih. "Sedangkan bagi masyarakat yang ingin belajar lebih serius tentang cara pengembangan tanaman organik, dapat mendatangi Pusat Informasi Pertanian Organik (PIPO) Kabupaten Pesisir Selatan, yang berpusat di Nagari Lakitan Kecamatan Lengayang," pungkasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya