Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Luhut Janji Bangun LRT hingga Kereta Gantung di Malang

Insi Nantika Jelita
27/4/2021 10:37
Luhut Janji Bangun LRT hingga Kereta Gantung di Malang
Ilustrasi--Rangkaian Light Rail Transit (LRT) melintas di kawasan Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan.(ANTARA/Nova Wahyudi)

MENTERI Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berkomitmen memfasilitasi pembangunan light rail transit (LRT) hingga kereta gantung hingga Kota Batu, Malang, Jawa Timur.

Hal ini ditegaskannya saat berdialog bersama Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko, Wali Kota Malang Sutiaji, dan Bupati Malang HM Sanusi di Malang, Senin (26/4).

Luhut menegaskan pembangunan proyek kereta gantung akan berjalan karena dia mengetahui masyarakat ikut terlibat dengan menanamkan investasi di sana.

Baca juga: Bantuan Dari Keluarga Flobamora Papua Barat Telah Didistribusikan

"Saya kira pemerintah akan fasilitasi dan insyaallah ini akan kita kerjakan," ucapnya dalam keterangan resmi, Selasa (27/4).

Soal kebutuhan pendanaan proyek kereta gantung itu, Luhut mengatakan akan membantu menindaklanjuti. Adapun anggaran untuk membangun proyek tersebut mencapai Rp470 miliar.

"Kereta gantung ini akan kita bantu follow up tadi sudah sampai desa Jeru itu ada beberapa fase. Nanti kebutuhannya akan dihitung," tambahnya.

Tidak hanya soal pembangunan kereta gantung, Menko Marves juga menyinggung soal pembangunan transportasi massal di Kota Malang yang sempat diminta oleh wali kota Malang, yakni LRT, untuk difasilitasi.

"Kita akan bantu fasilitasi pembangunan LRT karena kita sudah ada pengalaman buat LRT di Jakarta. Jadi, kita sudah tahu titik-titiknya sehingga enggak perlu impor dari luar," sambung Luhut.

Bertolak dari pengalaman di Jakarta, menurutnya, Indonesia sudah mampu membangun LRT sendiri. Luhut meminta pemerintah daerah Malang dan pihak terkait lainnya untuk bisa mandiri dalam membangun proyek itu.

"Saya pikir dengan pengalaman LRT di Jakarta kita sudah bisa buat dari Madiun, jadi sudah cukup. Itu anak-anak bangsa yang buat kereta apinya dan semuanya. Nah saya mohon Malang, karena banyak universitas-universitas bisa dilibatkan dalam konteks ini," pintanya.

Untuk menyelesaikan beberapa permasalahan terkait usulan-usulan program pembangunan infrastruktur dari pemerintah daerah Malang Raya, Luhut menegaskan akan menggelar rapat koordinasi pekan depan.

"Minggu depan kita akan bikin rapat terpadu dengan wali dan bupati dengan menteri perhubungan, Kementerian PUPR, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Nanti banyak yang bisa kita kerjakan," pungkasnya. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya