Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Pemprov Jabar Antisipasi Adanya Pemudik Bandel

Bayu Anggoro
22/4/2021 17:40
Pemprov Jabar Antisipasi Adanya Pemudik Bandel
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil(ANTARA)

GUBERNUR Jawa Barat Ridwan Kamil akan menggelar rapat koordinasi dengan berbagai instansi terkait dengan pelarangan mudik Idul Fitri tahun ini. Tidak hanya mengenai penyekatan jalan, pemerintah desa atau kelurahan pun akan diinstruksikan untuk melakukan karantina bagi pemudik yang lolos ke kampung halaman.

"6 Mei penyekatan kita mulai. Kemudian instruksi di kampung-kampung untuk di karantina selama lima hari sudah lakukan juga," kata Emil di Bandung, Kamis (22/4).

Emil meminta kembali kepada masyarakat untuk tidak mudik tahun ini. Jika masyarakat memaksakan mudik, dikhawatirkan adanya peningkatan kasus covid-19 secara drastis.

"Ada kasus di India, di mana orang euforia kan. Akhirnya dua minggu dia kena second wave, jumlahnya melebihi satu tahun kasus di India. Kita tidak mau terjadi. Tahan dulu, silaturahmi bisa dicari di waktu yang lebih baik tanpa harus yang sifatnya massal," katanya.

Dia menjelaskan, mudik dilarang karena sifatnya berbarengan di satu waktu dan secara massal. Kerumunan seperti inilah yang sangat rentan  dengan penularan covid-19.

"Kemarin di Jateng sudah ada korbannya. Pemudik datang ke sebuah kampung, ngadain hajatan, makan bareng, 37 orang kena covid-19 oleh si perantau. Kasus ini jangan sampai terjadi di Jabar," katanya.

Namun, menurutnya mudik lokal masih diperbolehkan di sejumlah kawasan saja, seperti di dalam Jabodetabek dan Bandung Raya. Hal ini disebabkan
jaraknya dekat dan orang-orang di dalamnya lebih sering bertemu.

"Yang dihindari yang jarak jauh. Semua kebijakan pusat kita amankan, intinya kita satu frekuensi dengan pemerintah pusat," katanya. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik