Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
BADAI Siklon Seroja telah meluluhlantakkan wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur Minggu (4/4) selain meninggalkan kerugian materi juga korban jiwa cukup banyak. Untuk itu, Uskup Larantuka Mgr Kopong Kung Pr meminta warga yang terdampak agar tidak larut dalam kesedihan.Namun sebaliknya bangkit dan semangat membangun hidup kembali.
"Kita harus bangkit dan menatap kehidupan baru yang lebih baik. Bencana tidak boleh membuat kita larut dalam kesedihan yang mendalam. Saya percaya dan yakin bahwa masyarakat di NTT terutama yang ada di Adonara dan Lembata mampu untuk keluar dari derita bencana ini. Badai pasti berlalu, masyarakat tidak sendiri", ungkap Uskup Larantuka saat menemui para pengungsi di sejumlah titik, di Adonara, Kamis (22/4).
Dalam kunjungan bertemu dengan pengungsi, Uskup memberikan peneguhan kepada seluruh masyarakat terutama korban banjir bandang agar tidak larut dalam kesedihan dan keterpurukan akibat bencana.
"Masyarakat tetap bersemangat untuk bangkit kembali dari kondisi saat ini untuk tetap berusaha. Dengan memulai dari apa yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Saya minta jangan terlalu larut dalam kesedihan. Jangan putus asa dan tetap semangat. Mari kita bangkit dan tetap berusaha dengan apa yang kita miliki," minta Uskup Larantuka.
Terkait bencana di Adonara, Uskup Larantuka menjelaskan bahwa bencana ini mendapatkan tanggapan dari semua pihak. Baik dari pemerintah, swasta termasuk gereja.
"Di kecamatan ada pastor dan camat yang akan mendata dan melaporkan untuk ditangani. Tadi waktu saya kesini, di jalan saya ditahan orang dari Jakarta. Mereka mau bertemu korban bencana. Saya sampaikan ke mereka, silahkan kerja dan melaporkan hasilnya ke saya," lanjutnya.
baca juga: Bantuan Korban Banjir Adonara NTT
Uskup juga menjelaskan kehadiran anggota DPR RI sekaligus istri Gubernur NTT Julie Sutrisno Laiskodat di tengah korban bencana adalah untuk melihat dan mendengar keluh kesah para korban yang nantinya dibicarakan di pemerintah pusat melalui lembaga DPR.
"Saya bersama Ibu Julie Sutrisno Laiskodat, sebagai istri Gubernur NTT dan sebagai wakil rakyat, mulai dari Lembata sampai di Adonara turun menyapa korban bencana" ujarnya. (OL-3)
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved