Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SEKITAR 1.000 warga yang berasal dari 27 kabupaten/kota di Jawa
Barat akan mengikuti Buka Bersama on The Screen (Bubos) yang akan
dilaksanakan pada 24 April mendatang. Sebelum masa pandemi covid-19, kegiatan ini bertajuk Buka Bersama On The Street.
Ketua Tim PKK Jawa Barat, Atalia Praratya Ridwan Kamil, mengatakan,
para peserta akan mengikuti kegiatan secara hybrid. Hanya sebagian kecil peserta yang akan mengikuti secara tatap muka, dengan tetap
mematuhi protokol kesehatan yang ketat.
"Insya Allah sudah siap dan diikuti peserta yang tersebar di 27 kabupaten/kota secara hybrid," kata Atalia di Bandung, Jumat (16/4).
Bubos 2021 juga melibatkan berbagai komunitas seperti komunitas Jabar Bergerak, Pramuka, Viking Persib dan transfortasi online.
Attalia menyebutkan, dalam kegiatan tersebut dilakukan juga program
Rantang Siswa. Program yang digulirkan Dinas Pendidikan Jawa Barat ini
melibatkan para siswa di Jawa Barat untuk memberikan makanan hasil
olahan sendiri kepada yang membutuhkan.
"Jadi siswa didorong menjadi anak yang peduli dengan cara mengirimkan
masakan sendiri dan akan mengirimkan kepada salah satu tetangganya atau
kepada masyarakat yang membutuhkan," tambahnya.
<>Rantang siswa<>
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi menambahkan Rantang Siswa bertujuan untuk meningkatkan kepedulian dan kepekaan siswa dalam rangka penumbuhan karakter di tingkat SMA, SMK maupun SLB.
Menurutnya, antusiasme para siswa dalam mengikuti program ini terbilang
tinggi. Sebanyak 25.500 siswa SMA, 14.400 SMK dan 2.100 siswa SLB sudah terdaftar.
"Target kita sekitar 50 ribu, sedangkan total yang sudah terdaftar
42.500 siswa. Saya optimis pada pelaksanaanya nanti 24 April bisa
mencapai 80 ribu siswa dari 27 kabupaten/kota di Jawa Barat," katanya
Mereka akan membagikan makanan buatan sendiri yang dikemas dalam
rantang untuk dikirimkan kepada tetangga, teman, anak yatim dan lansia.
"Bukan maksud riya, mereka harus foto dan dikirim ke instagram dengan
hastag Rantang Siswa," jelasnya
Dedi menjelaskan, Rantang Siswa merupakan bagian dari rangkaian Smart Trend Ramadan yaitu program pesantren anak sekolah di bulan Ramadan, meliputi kegiatan kids (Kajian, Islam di Sekolah), ngopi (Ngobrol Pendidikan Islam), serta penulisan Mushaf dengan melibatkan 165 sekolah.
"Kegiatan ini bisa dikatakan sebagai pesantren virtual,"ujarnya
Kegiatan ini juga, lanjut Dedi, dibuat untuk membiasakan diri menghadapi adaptasi kebiasaan baru setelah para siswa tidak sekolah lebih dari setahun.
"Program ini bisa membantu psikologi siswa yang sudah tidak
belajar langsung ke sekolah selama setahun. Juli, kita pastikan belajar tatap muka di sekolah," tandas Dedi. (N-3)
Program ini menjadi bukti bahwa Ramadan tak hanya sebagai momen ritual ibadah semata, tetapi langkah nyata memperkuat solidaritas sosial.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pembahasan tentang puasa Syawal terkait dalil hukum dan beda pendapat mazhab, nilainya seperti puasa setahun, orang yang tidak berpuasa Ramadan, dan niat puasa Syawal. Berikut penjelasannya.
Pada momen Ramadan dan Lebaran, kesehatan kulit harus dijaga agar tidak terpengaruh dengan pola makan, hidrasi, dan gaya hidup.
Melalui program Hampers Produk Mustahik ini, Baznas telah melakukan Kurasi Produk untuk mendukung UMKM binaannya dalam memproduksi kue-kue berkualitas.
Pernah membayangkan Ramadan terjadi dua kali dalam satu tahun? Jika melihat kalender, fenomena unik ini akan terjadi pada 2030 nanti.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved