Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Bandara Sultan Hasanuddin Buka Layanan Tes GeNose

Lina Herlina
16/4/2021 17:12
Bandara Sultan Hasanuddin Buka Layanan Tes GeNose
Calon penumpang mengantri melakukan tes GeNose di Bandara Hasanuddin Makkasar, Sulsel, Jumat (16/4)(DOK/Humas Barada Internasional Hasanuddin)

BANDAR Udara (Bandara) Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Sulawesi Selatan, membuka layanan tes GeNose C19, mulai Jumat (16/4) sebagai salah satu syarat perjalanan melalui udara. Yang bisa dilakukan di area lobi kedatangan bandara.

Menurut General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Wahyudi, bandara akan melayani tes GeNose bagi calon penumpang, setiap hari pukul 06.00-11.00 Wita dengan tarif yang sesuai ketentuan pemerintah sebesar Rp40 ribu.

Ada 10 alat tes GeNose C19 yang disiapkan pihak bandara. Alat tersebut dapat melakukan sebanyak 10-12 pemeriksaan kantung udara yang berisi hembusan napas.

"Kami sebelumnya, sudah melakukan simulasi dengan pihak Angkasa Pura  Supports sebagai pihak penyedia alat periksa dan Indofarma. Kami mengikutsertakan 150 karyawan. Dan dengan jumlah alat yang tersedia, maka diperkirakan kita dapat melayani sekitar 1.700 pemeriksaan," menurut Wahyudi.

Untuk mempermudah pendaftaran, penumpang dapat mendaftar pada link www.rapid.supports.com atau unduh aplikasi farmalab pada google  playstore untuk android. "Kenyamanan penumpang menjadi prioritas utama. Personel yang ada juga dipastikan melayani penumpang yang akan melakukan pemeriksaan GeNose C19," lanjut Wahyudi.

Dalam sehari, penumpang yang berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin tercatat sekitar 7.000 orang. Hanya saja kantong udara yang disediakan baru sekitar 20 persen dari penumpang yang berangkat. Sehingga calon penumpang diimbau tidak hanya mengandalkan layanan pemeriksaan GeNose C19 saja. Penumpang masih dapat melakukan pemeriksaan Rapid Test Antigen atau PCR Test. "ltu dimaksudkan agar tidak terjadi penumpukan antrean pada saat melakukan pemeriksaan GeNose C19," ungkap Wahyudi. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya