Kamis 15 April 2021, 20:00 WIB

Bendungan Pertama di Sulbar Mulai Dibangun

Insi Nantika Jelita | Nusantara
Bendungan Pertama di Sulbar Mulai Dibangun

Antara
Ilustrasi aliran sungai di wilayah Sulawesi.

 

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) memulai pembangunan Bendungan Budong-Budong di Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi Barat (Sulbar).

Memakan anggaran Rp1,02 triliun, bendungan pertama di Sulbar ini masuk dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) sesuai Perpres Nomor 109 Tahun 2020. Tujuan proyek ini menambah jumlah tampungan air nasional.

“Pembangunan bendungan diikuti oleh pembangunan jaringan irigasi. Bendungan ini dapat bermanfaat, karena airnya dipastikan mengalir sampai ke sawah petani," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam keterangan resmi, Kamis (15/4).

Baca juga: Jokowi: Bendungan Sindang Heula Harus Dukung Kesejahteraan Warga

Bendungan Budong-Budong dibangun oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Sulawesi III Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR. Kapasitas tampungan mencapai 65,18 juta untuk peningkatan Daerah Irigasi (DI) seluas 3.577 hektare.

Pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Abipraya-Bumi Karsa, KSO dan Konsultan Supervisi PT Indra Karya-PT Tuah Agung Anugrah-PT. Ciriajasa E.C, KSO.

Kepala BWS Sulawesi III Kementerian PUPR Taufik menyebut konstruksi pembangunan Bendungan Budong-Budong dimulai sejak Desember 2020. Bendungan ditargetkan selesai pada Desember 2023 sesuai kontrak.

"Saat ini, masih penyelesaian pembebasan lahan untuk mendukung kelancaran konstruksi fisik," jelas Taufik.

Baca juga: Media Group Peduli Lanjutkan Pembangunan Huntara di Sulbar

Kementerian PUPR menyatakan Bendungan Budong-Budong memiliki potensi manfaat air baku sebesar 410 liter/detik untuk kegiatan pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah. Selain irigasi dan penyediaan air baku, pembangunan bendungan juga diperlukan sebagai pengendali banjir untuk kawasan rawan bencana.

Seperti, Kecamatan Budong-Budong, Kecamatan Topoyo dan Kecamatan Karossa, dengan mereduksi 60% dari 341,59 m3/detik menjadi 106,76 m3/detik. Diketahui, wilayah Kabupaten Mamuju Tengah dilalui tujuh sungai, yakni Sungai Budong-Budong, Sungai Lumu, Sungai Karama, Sungai Karossa, Sungai Benggaulu, Sungai Kamansi dan Sungai Panggajoang.

Aliran sungai mengalir dari daerah perbukitan bagian timur menuju ke daerah pesisir arah barat dan bermuara di perairan laut Selat Makassar. Bendungan Budong-Budong akan dibangun dengan membendung Sungai Salulebbo, yang merupakan anak Sungai Budong-Budong.(OL-11)

 

Baca Juga

ANTARA/ADITYA PRADANA PUTRA

Realisasi Investasi di Babel Mencapai Rp8,17 Triliun

👤Rendy Ferdiansyah 🕔Selasa 28 Maret 2023, 15:55 WIB
Realisasi investasi untuk 2022 meningkat dua kali lipat jika dibandingkan periode...
ANTARA/JESSICA HELENA WUYSANG

Pemprov Jabar Terus Pantau Thrifting

👤Naviandri 🕔Selasa 28 Maret 2023, 15:41 WIB
Pemprov Jabar juga terus membina para pedagang mengenai keamanan produk bekas...
MI/BAGUS SURYO

Baznas Kota Malang Bantu Lunasi Utang Warga

👤Bagus Suryo 🕔Selasa 28 Maret 2023, 15:26 WIB
Uang senilai Rp22,5 juta tersalurkan untuk melunasi...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

Berita Terkini

Selengkapnya

Top Tags

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya