Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

SMK Kasih Bunda Maumere Gelar Ujian dengan Prokes Ketat

Gabriel Langga
14/4/2021 06:07
SMK Kasih Bunda Maumere Gelar Ujian dengan Prokes Ketat
Siswa SMK Kasih Bunda Maumere lagi praktik dalam ujian kompetensi keahlian.(MI/Gabriel Langga)

SEKOLAH Menengah Kejuruan (SMK) Kasih Bunda Maumere di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar Ujian Kompetensi Keahlian (UKK) untuk siswa kelas XII dengan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.

Para siswa kelas XII yang mengikuti ujian kompetensi keahlian bidang asisten keperawatan dan analis kesehatan wajib menggunakan masker dan penutup wajah.

Kemudian, di dalam satu ruangan hanya dibolehkan empat siswa saja. Sedangkan siswa yang dijadikan sebagai pasien juga wajib menggunakan masker.

Baca juga: PABOI Bantu Korban Bencana NTT yang Patah Tulang Belakang

Saat memegang siswa yang dijadikan pasien, peserta ujian juga wajib menggunakan sarung tangan. Ujian kompetensi keahlian yang digelar ini memang betul-betul menerapkan prokes yang ketat sebagai upaya mencegah penyebaran covid-19.

Kepala Sekolah SMK Kasih Bunda Maumere Dafrosa Sadipung mengatakan kepada mediaindonesia.com, Selasa (13/4), pihaknya menyelenggarakan ujian sekolah kompetensi keahlian bagi siswa-siswi kelas XII dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

Dia menuturkan, sebelum masuk ke ruangan praktik, siswa wajib mencuci tangan dengan air mengalir, suhu tubuhnya dicek, dan juga memakai masker
dengan penutup wajah. Semua siswa yang melakukan praktik juga diberikan sarung tangan.

"Selama di ruangan praktik, siswa diawasi guru agar selalu menaati prokes covid-19. Ruangan praktik hanya berisi 4 siswa dan 1 guru yang melakukan praktik. Dengan diadakannya ujian sekolah dengan tatap muka terbatas ini, guru bisa mengawasi siswa secara langsung saat melakukan ujian praktikum," jelas dia.

Dafrosa menambahkan, ujian praktik ini bertujuan mengukur mutu dan pencapaian hasil belajar secara psikomotor, kecakapan dan keterampilan
peserta didik.

Selain itu, kegiatan ini juga digunakan sebagai tolak ukur di akhir jenjang satuan pendidikan pada mata pelajaran yang telah ditentukan dan sekaligus sebagai syarat kelulusan peserta didik.

"Di sisi lain, ujian praktik digunakan untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan pembelajaran, kecakapan dan keterampilan peserta didik selama menempuh pendidikan di SMK Kasih Bunda Maumere," tandas dia. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya