Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
KEPALA Badan Nasional Penanggulangan Bencana Doni Monardo tiba di Bandar Udara Abdul Rachman Saleh untuk melakukan peninjauan lokasi gempa di Desa Wirotaman, Kecamatan Ampel Gading, Malang, Jawa Timur, Minggu (11/4) siang hari. Turut hadir mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Bupati Malang Sanusi.
Rombongan terlebih dahulu mengujungi Posko Utama di Kantor Kecamatan Ampel Gading untuk memastikan bahwa proses penanganan berjalan dengan baik. Dalam arahannya, Doni menyatakan BNPB akan memberikan dana stimulan bagi warga yang rumahnya rusak dengan kategori Rusak Ringan (RR) sebesar Rp10 juta, Rusak Sedang (RS) sebesar Rp25 juta, dan Rusak Berat (RB) sebesar Rp50 juta.
Untuk mempercepat proses perbaikan BNPB meminta kepada perangkat daerah setempat untuk melakukan pendataan dan melaporkan sesuai dengan data yang benar.
"Rumah warga yang rusak ringan dan rusak sedang bisa dilakukan perbaikan dengan cara pemerintah daerah memberikan usulan kepada BNPB dengan nama dan alamat yang akurat," kata Doni dalam keterangan resmi, Senin (12/4).
Sedangkan bagi warga yang mengalami rusak berat, akan dikoordinasikan dengan Kementrian PUPR untuk mempercepat proses perbaikan. Doni juga berpesan untuk warga tetap tenang dan jangan panik. Program-program yang telah dilakukan oleh pemerintah kabupaten kota atau provinsi yg dibantu BNPB, BMKG, Basarnas, TNI-POLRI dan Tim gabungan lainnya harus sering dilakukan sebagai bagian dari kesiapsiagaan.
baca juga: Pengungsi Gempa Malang Tinggal di Tenda Darurat Dekat Rumah
Warga diminta untuk dilatih dan diberikan edukasi terkait literasi kebencanaan, manfaatkan kearifan lokal untuk mencari ide dan inisiatif. Sebagai contoh, dengan menyiapkan sejumlah kaleng, letakan kaleng di dalam ruangan, ketika keleng jatuh saat gempa bisa berfungsi sebagai alarm awal.
Selain itu, kegiatan siskamling juga bisa dilaksanakan setiap malam. Warga berjaga untuk antisipasi risiko yg muncul seperti gelombang tinggi atau gempa. Kewaspadaan dan kesiapsiagaan dibangun oleh masyarakat itu sendiri. Kepemimpinan perangkat daerah harus bisa mengajak warga untuk lebih siap menghadapi risiko yang akan terjadi. (OL-3)
Gunung Krasheninnikov di Kamchatka, Rusia, meletus untuk pertama kalinya sejak 1550, hanya beberapa hari setelah gempa bumi magnitudo 8,8.
BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat di wilayah pesisir untuk tetap meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi gempa dan tsunami yang dapat terjadi kapan saja.
Gempa bumi di Kendal tersebut merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif, sehingga guncangan dirasakan di daerah Kendal.
Google berhasil mengubah lebih dari 2 miliar ponsel pintar Android menjadi jaringan peringatan dini gempa bumi yang efektif.
Pemerintah Jepang hingga saat ini masih belum mengakhiri peringatan tsunami imbas gempa Rusia dengan magnitudo 8,8 yang terjadi pada Rabu, 30 Juli 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), pada Rabu (30/7) malam, resmi mengakhiri peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan pascagempa Kamchatka di Rusia.
BNP segera melaksanakan arahan dari Presiden Prabowo Subianto dengan melakukan koordinasi lintas kementerian dan lembaga untuk mempercepat penanganan darurat karhutla di Kalimantan Barat.
BNPB meminta warga Kabupaten Flores Timur untuk tidak kembali ke kampung halaman atau kawasan rawan bencana (KRB) menyusul erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki
Pemerintah Provinsi Kalbar mencatat luas area terdampak kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut mencapai 1.149,02 hektare, per 31 Mei 2025.
Sasaran target OMC pada awan potensial di atas areal gambut yang rawan terbakar, di antaranya di atas lahan gambut di Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjungjabung Timur
Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Abdul Muhari meminta masyarakat untuk tidak meremehkan tsunami 50 cm akibat gempa Rusia karena tetap bisa membunuh.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved