Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Jawa Barat mencabut Surat Keputusan (SK) yang mengesahkan Pejabat Pelaksana Tugas (Plt) Ade Puspitasari sebagai Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi dan Komarudin sebagai Sekretaris DPD Partai Golkar Kota Bekasi.
Dengan begitu, SK DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat bernomor KEP-43/GOLKAR/X/2020 tanggal 31 Oktober 2020 tentang Perpanjangan Pengangkatan Pelaksana Tugas (PLT) Ketua dan Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kota Bekasi masa bakti 2016-2020, dinyatakan tidak berlaku.
Menanggapi hal itu, Direktur Center for Public Policy Studies (CPPS) Bambang Istianto mengatakan, pencabutan SK Plt Ade tidak ada yang perlu dirisaukan.
"Artinya, tudingan status pengangkatan Plt Ade yang dinilai sarat dengan konflik kepentingan tidak ada lagi," kata Bambang kepada wartawan di Jakarta, Jumat (9/4/2021).
Seperti diketahui sebelumnya, bahwa publik memandang itu (SK Plt) dimaknainya sebagai politik dinasti. Padahal hal itu, kata Bambang, merupakan suatu yang lumrah dalam iklim perpolitikan di Indonesia.
Kendati demikian Bambang meyakini sosok Ade sudah memiliki modal politik, sosial, dan legitimasi yang kuat.
Menurut Bambang, ada beberapa indikator dengan dicabutnya Plt DPD Golkar tidak berpengaruh pada elektabilitas Ade. Pertama Ade merupakan seorang anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
Kedua, statusnya eks Plt Ketua DPD Partai Golkar Kota Bekasi. Ketiga, sudah ada dukungan politik (massa) cukup signifikan terkait Ade sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
“Sehingga, ketika dia (Ade) berkontestasi pada Musda Partai Golkar mendatang bisa menguasai arena politik di DPD Partai Golkar Kota Bekasi,” ungkap Bambang.
Justru, menurut Bambang, dicabutnya Plt Ade akan lebih baik. Hal itu guna kepentingan organisasi yang lebih luas bagi Golkar, agar terlepas dari tudingan-tudingan atau KKN (korupsi, kolusi dan nepotisme) maupun dinasti politik.
“Sehingga ketika Ade turun ke arena pertandingan (Musda Golkar) sudah barang tentu bebannya ringan. Dan para elite Golkar di tingkat pusat pun pastinya sudah melihat kinerja politisi milenial partai Golkar itu,” katanya.
Bambang juga menilai, kinerja dan loyalitas Ade untuk partai sudah tidak diragukan. Sementra kandidat calon ketua DPD yang lain, kata dia, hanya sebatas wacana. Bahkan ada juga yang hanya memanfaatkan partai untuk mencari keuntungan pribadi.
“Oleh karena itu kami berharap, pelaksanaan Musda dapat berjalan secara demokratis. Kami nilai kemenangan bisa di tangan Ade, hal itu dilihat dari potensi modal politik yang cukup kuat yang dimiliki oleh putri Wali Kota Bekasi itu,” tutup Bambang. (RO/OL-09)
SEKRETARIS Pengurus Daerah Kosgoro 1957 Kalimantan Barat Eko Syahputra Siregar mendukung Menteri UMKM RI Maman Abdurahman untuk terpilih kembali sebagai Ketua DPD Golkar Kalbar 2025-2030.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Provinsi Babel. Fendi Haryono mengatakan untuk dua pilkada ulang di Pangkalpinang dan Bangka. DPP sudah mengeluarkan rekomendasi.
KETUA Fraksi Golkar DPR Muhammad Sarmuji menanggapi soal keputusan Presiden Prabowo Subianto yang mengambil alih sengketa empat pulau antara Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Politikus Golkar menyebut perizinan tambang tersebut sudah diterbitkan jauh sebelum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menjabat.
Walaupun popularitasnya belum menjadi yang pertama, Partai Gerindra justru meraih hasil tertinggi dari segi elektabilitas.
Golkar merespons hasil survei yang menunjukkan bahwa basis pemilih Golkar menjadi yang paling banyak mempercayai ijazah Jokowi palsu.
Berada dekat dengan Jakarta, Bekasi dinilai memiliki prospek jangka panjang sebagai pusat pertumbuhan hunian dan komersial.
Pengerukan sedimentasi dan pembersihan bantaran kali menjadi bagian dari upaya Pemerintah Kota Bekasi mengatasi banjir sekaligus menjaga kelestarian lingkungan perkotaan.
Gibran juga menyoroti pentingnya koordinasi antarinstansi dalam menangani dampak banjir.
POLDA Metro Jaya mengerahkan sebanyak 2.126 personel untuk mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persija melawan Persib di Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi, pada Minggu (16/2).
Usai mendapat laporan dari para saksi, petugas Polsek Jatisampurna mendatangi tempat penemuan dan benar terdapat benda yang diduga granat.
Penyiraman air keras terjadi di jalanan di Teluk Pucung, Bekasi Utara, Kota Bekasi, 6 November 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved