Headline
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Pertambahan penduduk mestinya bukan beban, melainkan potensi yang mesti dioptimalkan.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PENYALURAN bantuan tanggap darurat bagi korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT) sampai Jumat (9/4) belum merata.
Sesuai laporan Posko Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja, bantuan tanggap darurat masih difokuskan ke sejumlah kabupaten seperti Flores Timur, Lembata, dan Malaka.
Sedangkan bantuan ke kabupaten lainnya yang juga porak-poranda akibat siklon Seroja, belum minum antara lain Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Alor dan Manggarai.
Untuk Kabupaten Alor misalnya, bantuan yang mendesak saat ini ialah air bersih, sembako, obat-obatan, selimut dan terpal. Sedangkan korban di Timor Tengah Selatan membutuhkan tenda, makanan siap saji, pakaian, selimut dan family kits.
Di Alor terdapat 28 orang meninggal, 13 orang belum ditemukan, dan 25 orang hilang. Selain itu, akses jalan negara yang menghubungkan Kalabahi ibu kota Alor dengan Maritaing, wilayah di bagian timur rusak serta dua jembatan terancam putus yakni Jembatan Benlelang dan Taramana. Badai juga mengakibatan kerusakan rumah penduduk dan fasilitas umum lainnya seperti perkantoran, jaringan pipa air minum, dan tambatan perahu.
Terkait minimnya bantuan tersebut, Juru Bicara Posko Komando Tanggarap Darurat Bencana Siklon Seroja, NTT, Marius Jelamu minta kabupaten memanfaatkan potensi yang ada untuk menolong para korban. "Di setiap kabupaten ada ada cadangan beras sebanyak 100 ton disiapkan untuk keadaan emergency," katanya.
Sementara itu, bantuan bantuan dari berbagai pihak terus mengalir di Pos Komando Tanggap Darurat Bencana Siklon Seroja di Kota Kupang.
Bantuan antara lain berasal dari Kementerian Sosial berupa buffer stock dan tanggap darurat bencana masing-masing Rp672 juta, santunan ahli waris korban tewas sebesar Rp1,140 miliar, dan santuan koban luka berat senilai Rp135 juta.
Bantuan logistik juga berasal dari BNPB terdiri dari makanan siap saji, makanan tambahan gizi, lauk pauk, selimut, sarung, rapid test antigen, dan masker. Sampai pukul 16.00 Wita, bantuan masih mengalir dari berbagai pihak yang disalurkan langsung ke 27 dapur umum yang dibangun di lokasi bencana, antara lain empat dapur umum di Adonara, empat dapur di Lembata dan empat dapur umum lagi di Malaka. (OL-13)
Baca Juga: Hingga Hari Ini Total Korban Jiwa Siklon Seroja Capai 144 Orang
Indonesia Eximbank (Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia/LPEI) meluncurkan program Desa Devisa Tenun NTT untuk memberdayakan para penenun tradisional di wilayah NTT.
Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan proyek ini akan berlalan selama enam tahun dengan menargetkan sekitar 45.000 rumah tangga petani.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Dua bandara di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih tutup akibat erupsi Gunung Ili Lewotolok di Kabupaten Lembata dan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur.
GUNUNG Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali alami erupsi pada Selasa, 8 Juli 2025 petang, tepat pukul 16.08 WITA.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Program Herbi kali ini difokuskan untuk membantu warga yang terdampak bencana alam.
Usai menyerahkan bantuan, Anton mengatakan bahwa pemerintah akan melakukan kajian untuk merelokasi aliran sungai batu gaga.
Abdul Mu’ti menjelaskan bahwa total terdapat 114 Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang terdampak banjir di wilayah Bekasi.
Bantuan berupa bahan makanan, makanan siap konsumsi, air mineral dan pengganti selimut diberikan langsung kepada korban yang tersebar di enam desa terdampak.
Selain Lalodati, beberapa wilayah lain juga terdampak, yaitu, Kelurahan Punggolaka: 50 KK, Kelurahan Watulondo: 45 KK dan Kelurahan Kadia serta Pondambea 120 KK.
MENTERI Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meminta masyarakat jangan memperdebatkan soal pemberian bantuan sosial (bansos) dengan tulisan "Bantuan Wapres Gibran"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved