Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Garuda Kerahkan Pesawat ATR untuk Distribusi Bantuan Ke NTT

Insi Nantika Jelita
08/4/2021 17:01
Garuda Kerahkan Pesawat ATR untuk Distribusi Bantuan Ke NTT
Ilustrasi pesawat ATR milik Garuda Indonesia.(Antara)

MASKAPAI Garuda Indonesia mengoperasikan penerbangan kemanusiaan untuk mengangkut bantuan bagi korban banjir bandang di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penerbangan tersebut menggunakan pesawat jenis ATR 72-600 yang diberangkatkan dari Makassar, Sulawesi Selatan, pada pukul 04.30 WITA dan tiba di Kupang, NTT, pada pukul 07.00 WITA.

"Dapat kami pastikan bahwa Garuda Indonesia sebagai national flag carrier akan terus mengoptimalkan peran aktifnya dan mendukung aksesibilitas masyarakat, serta jaringan logistik. Untuk kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra dalam keterangan resmi, Kamis (8/4).

Baca juga: Bulog Malang Kirim 500 Ton Beras ke NTT Bantu Korban Bencana

Pesawat ATR 72-600 mengangkut sejumlah bantuan, seperti sembako, obat-obatan dan pakaian, yang berasal dari BUMN dan organisasi relawan. Selain itu, penerbangan tersebut juga mengantarkan petugas kemanusiaan atau relawan yang membantu percepatan penanganan bencana dari BNPB.

Irfan menjelaskan bahwa pesawat itu mendukung mobilitas petugas penanganan bencana di sejumlah lokasi. Khususnya wilayah perbatasan, seperti Lembata, Alor, Larantuka dan Atambua.

Baca juga: Polri Kerahkan Anjing Pelacak Cari Korban di Adonara dan Lembata

"Kami berharap penerbangan kemanusiaan ini dapat memastikan kebutuhan masyarakat yang terdampak bencana," pungkas Irfan.

Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat mengapresiasi langkah Garuda dalam mendukung proses distribusi logistik bagi korban bencana. Termasuk, mobilitas relawan dan petugas kemanusiaan

“Kondisi aksesibilitas di wilayah NTT yang terdampak pasca bencana banjir bandang, tentunya membutuhkan dukungan transportasi yang mampu menuju ke lokasi dengan waktu yang lebih singkat," kata Viktor.(OL-11)

 

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya