Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
RATUSAN orang nelayan yang tersebar ditujuh kabupaten/kota di Bengkulu, berhenti melaut akibat cuaca ekstrem di samudera Hindia dan perairan di Provinsi Bengkulu, selama sepekan terakhir.
Yakni di kabupaten/kota, Bengkulu, yakni Mukomuko, Bengkulu Utara, Bengkulu Tengah, Kaur, Bengkulu Selatan, Seluma, dan Kota Bengkulu, merupakan perairan yang langsung berhadapan dengan Samudera Hindia.
Buyung, 39, nelayan di Desa Pondok Kelapa, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Bengkulu, mengatakan, kondisi cuaca yang tak menentu selama sepekan terakhir sebagian nelayan lebih baik menepikan perahunya.
"Sudah sepekan ini nelayan tidak melaut sedangkan sumber mata pencarian hidup sehari-hari nelayan hanya menangkap ikan dengan kondisi seperti ini maka penghasilan tidak ada hanya menganggur saja di rumah," imbuhnya.
Untuk sekali turun melaut, kata dia, dibutuhkan biaya Rp150 ribu untuk BBM dan operasional. Sekali melaut para nelayan, membawa sebanyak tiga orang nelayan untuk membantu menjaring karena jaring ikan yang dibawa mencapai belasan jaring dengan cara diupah.
Jhon, 37, nelayan di Kelurahan Malabero, Kecamatan Teluk Segara, Kota Bengkulu, Bengkulu, mengatakan, sudah sepekan terakhir berhenti melaut karena gelombang tinggi dan juga demi keselamatan.
"Nelayan sudah satu pelan terakhir tidak turun melaut mencari ikan akibat cuaca buruk dan gelombang tinggi di samudera Hindia dapat membahayakan keselamatan," katanya.
Jika paksakan untuk melaut, kata dia, akan berpengaruh terhadap keselamatan dan dalam kondisi seperti ini nelayan jarang mendapatkan ikan.
Saat ini nelayan yang lain banyak yang menganggur dan sambil menunggu cuaca baik sebagian nelayan memperbaiki alat tangkap atau menjadi buruh bangunan.
Sementara itu, Stasiun BMKG Bengkulu, perkiraan cuaca hujan dan angin kencang saat ini akan berlangsung hingga minggu mendatang.
Saat ini BMKG telah mengimbau kepada nelayan dan masyarakat di Provinsi Bengkulu, agar selalu waspada dan terutama para nelayan untuk sementara tidak melaut. (OL-13)
Baca Juga: Nelayan Jarang Melaut, Harga Ikan Laut di Kota Palu Melambung
Dia mengatakan jenazah perempuan itu ditemukan nelayan bernama Adi Prasetyo sekitar empat kilometer dari pantai Desa Pengambengan.
CUACA buruk yang melanda perairan Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dalam sebulan terakhir bikin tangkapan nelayan menurun drastis.
Santoso, seorang nelayanJembrana, Bali, yang sedang melaut sekitar dua kilometer dari pantai mendengar suara minta tolong korban selamat kapal KMP Tunu Pratama Jaya
“Diduga ledakan terjadi karena gesekan serbuk korek api saat bom ikan dirakit dalam botol saus tomat, hingga memicu percikan api,”
PENURUNAN permukaan tanah dan kenaikan permukaan laut menyebabkan migrasi besar-besaran para nelayan dari Pantura, khususnya daerah Indramayu, Cirebon, dan Tegal ke Jakarta.
Enam nelayan itu dilaporkan hilang sejak 15 Mei 2025 saat menangkap ikan mengunakan KM Berkat Baru di perairan selatan Pulau Rote.
Dikbud juga akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota jika peserta didik tidak mendapatkan sekolah.
Acara pelantikan ini menjadi momen penting bagi para tenaga honorer dan tenaga kerja non-ASN yang selama ini telah berkontribusi dalam pelayanan publik di Kota Bengkulu.
Dengan konsumsi masyarakat Kabupaten Mukomuko, lanjut dia, yang hanya 20 ribu ton per tahun, maka terdapat surplus sekitar 20 ribu ton beras.
Harga kopi berupa biji dan bubuk di dua kabupaten yakni Rejang Lebong, dan Kepahiang, Provinsi Bengkulu, turun harga sejak sepekan terakhir.
SETELAH membuka sejumlah gerai di Bengkulu, Kraving kini bersiap memperluas jangkauan ke Jakarta dan BSD City pada 2026.
Pemerintah harus mengevaluasi kinerja PT. Pelindo yang terlambat melakukan pengerukan alur masuk dan gagal memelihara pelabuhan Pulau Baai.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved