Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Gobel Minta Pemerintah Tetapkan KLB Bencana NTT

Mediaindonesia.com
05/4/2021 08:13
Gobel Minta Pemerintah Tetapkan KLB Bencana NTT
Sejumlah rumah dan kendaraan rusak akibat banjir bandang di Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur, Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021)(ANTARA FOTO/HO/Dok BPBD Flores Timur)

WAKIL Ketua DPR RI Rachmat Gobel mengajak semua pihak untuk bersimpati dan membantu korban bencana di Nusa Tenggara Timur (NTT). 

"Harus segera menetapkan status Keadaan Luar Biasa (KLB) karena sudah darurat," katanya di Waingapu, Sumba Timur, Senin (5/4).

Lebih dari sepekan ini sejumlah wilayah di Nusa Tenggara Timur diguyur hujan terus menerus. Saat ini, Rachmat sedang mengadakan kunjungan kerja ke Sumba, sebuah pulau di sisi selatan NTT. Sebagian rombongan berangkat Sabtu melalui Bandara El Tari, Kupang. Namun tak bisa mendarat karena hujan lebat. Lalu pesawat kembali ke Makassar. Selanjutnya dicoba sekali lagi dan tetap tak bisa mendarat. 

Akhirnya mereka kembali ke Jakarta dan terbang via Bali dan langsung ke Sumba. Sehingga tak melalui Kupang. Gobel sendiri berangkat dari Jakarta pada hari Minggu via Bali dan langsung ke Waingapu. Di Sumba juga terjadi hujan terus menerus. Sungai Kambaniru, sungai terbesar di Sumba Timur pun meluap. Bendungan jebol dan satu jembatan terputus. Bandara Waingapu juga sempat terendam. Beruntung Minggu kemarin pesawat Wings Air yang ditumpanginya sudah mendarat lebih dulu. Jalan yang dilewatinya pun kemudian terputus.

baca juga: Korban Meninggal 111 Orang, Gobel Minta Nasdem Buka Dapur Umum

Hampir seluruh NTT dilanda banjir. Namun yang paling parah adalah di Flores Timur dan Lembata. Di dua kabupaten ini terkena longsor dan banjir bandang akibat hujan terus menerus. Puluhan korban meninggal dunia. Karena itu Gobel meminta kepada pemerintah untuk mempertimbangkan penetapan status kejadian luar biasa (KLB). Saat ini penduduk membutuhkan bantuan segera seperti tempat tinggal, pakaian, dan makanan. 

"Mereka butuh bantuan segera," katanya.

Gobel dan Pemprov NTT akan berkoordinasi untuk menyumbang bantuan seperti membuka dapur umum, selimut, dan sejumlah kebutuhan logistik lainnya. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya