Headline

Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.

Anggota DPR Apresiasi Berdirinya Sekolah Sukma Bangsa Sigi

Marselina Tumundo
03/4/2021 17:21
Anggota DPR Apresiasi Berdirinya Sekolah Sukma Bangsa Sigi
Peresmian Sekolah Sukma Bangsa di Kabupaten Sigi, Sulteng.(Metro TV/Marselina Tumundo)

ANGGOTA DPR RI dari daerah pemilihan Sulawesi Tengah Ahmad Ali mengapresiasi berdirinya Sekolah Sukma Bangsa di Kabupaten Sigi, Sulteng.  Ia berharap hadirnya Sekolah Sukma Bangsa di Sigi dan pusat edukasi di daerah terdampak bencana dapat mengejar ketertinggalan edukasi, terutama bagi penduduk usia sekolah.

Ia pun mendorong pemerintah daerah untuk berfokus pada pemulihan daerah dan masyarakat terdampak bencana, yang hingga kini dinilainya belum tuntas. Sekolah Sukma Bangsa didirikan untuk memberikan akses pendidikan bagi anak-anak terdampak gempa, tsunami dan likuefaksi pada September 2018 lalu.

Baca juga: Fraksi NasDem NTT Dukung Dibangun SMA di Doreng

"Setelah gempa, hal yang tidak bisa tertinggal adalah pendidikan. Di tengah konsentrasi membangun infrastruktur lain, ada sekelompok masyarakat yang sudah bertahun-tahun tinggal di tenda. Ini adalah tanggung jawab negara," jelas Ali kepada Media Group News, Sabtu (3/4).

Pihaknya juga mengapresiasi Sekolah Sukma Bangsa, yang digagas oleh Ketua Umum Partai NasDem sekaligus Chairman Media Group Surya Paloh. Ali menyatakan, beberapa saat setelah bencana melanda Sulawesi Tengah pada 2018 silam, instruksi mendirikan sarana pendidikan itu telah dititipkan Surya Paloh.

"Saya ingat betul saat itu ketika berkumpul, kemudian beliau menugaskan saya untuk mencari lokasi di tiga daerah yaitu di Palu, Donggala, dan Sigi," kata Ali.

Berdirinya Sekolah Sukma Bangsa di lahan seluas empat hektare itu juga tak lepas dari peran Ketua DPRD Sulawesi Tengah, Nilam Sari Lawira, yang mewakafkan tanahnya untuk pembangunan sekolah. Nilam, yang berlatar belakang akademisi menyatakan, pihaknya sudah sejak lama bercita-cita mendirikan sekolah.

Ia pun mengapresiasi penyusunan kurikulum Sekolah Sukma Bangsa yang mengadaptasi Cambridge International School. Menurutnya, hal itu dapat meningkatkan daya saing anak-anak di Sulawesi Tengah.

"Ini adalah harapan baru bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sigi yang masih tertinggal, selain Donggala dan Tojo Una-una. Mudah mudahan keberadaan Sekolah Sukma Bangsa melahirkan generasi muda yang cerdas secara intelektual dan spiritualnya," terang Nilam.

Sekolah Sukma Bangsa diresmikan oleh Chairman Media Group Surya Paloh secara virtual. Melalui program Dompet Kemanusiaan Media Group (DKMG), Sekolah Sukma Bangsa Sigi dapat dibangun dan akan memulai kegiatan belajar mengajar pada Juli 2021 mendatang. (A-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Maulana
Berita Lainnya