Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Vaksinasi Untuk Lansia Terus Berlanjut

Dwi Apriani
31/3/2021 12:35
Vaksinasi Untuk Lansia Terus Berlanjut
Petugas Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama menyuntikan vaksin covid-19 kepada lansia, Selasa (30/3/2021). (foto ilustrasi)(ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal )

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Selatan terus menggencarkan vaskinasi covid-19 bagi pelayan publik dan masyarakat lanjut usia di wilayahnya. Sampai saat ini vaksin Covid-19 di wilayah Sumsel mencukupi, meski sebenarnya Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel masih menunggu distribusi vaksin dari Kementerian Kesehatan.

Diketahui pada tahap awal, Dinas Kesehatan Sumsel menerima 100.200 dosis vaksin, lalu pada tahap kedua ada 309.750 dosis. Semua vaksin sudah dikirimkan ke 17 kabupaten dan kota, bahkan sudah disuntikkan kepada penerima sasaran.

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi Sumsel, Ferry Yanuar mengatakan, Kementerian Kesehatan mengirimkan vaksin Covid-19 maka pihaknya langsung mendistribusikan ke daerah.

"Semuanya sudah didistribusikan, bahkan pemberian vaksin kepada penerima terus dilakukan. Saat ini, stok vaksin Covid-19 di gudang penyimpanan kita masih ada, sekitar 35.000 dosis vaksin lagi. Ini diperuntukkan bagi daerah yang kekurangan vaksin dalam waktu dekat ini," jelasnya, Rabu (31/3).

Diakuinya, berdasar informasi dari Kementerian Kesehatan akan kembali menyalurkan vaksin Covid-19 pada April mendatang. 

"Perkiraan April mendatang, vaksin kembali datang ke Sumsel," kata dia.

Terkait pelaksanaan vaksinasi sendiri, Ferry menjelaskan saat ini seluruh daerah di Sumsel sedang menggencarkan vaksinasi kepada pelayan publik, terutama kepada guru dan tenaga pendidik. Hal itu lantaran sebagai upaya mendukung upaya menjelang sekolah tatap muka yang rencananya akan dilakukan pada Juli 2021 mendatang.

"Sekarang semuanya sedang melakukan vaksinasi kepada guru dan tenaga pendidik. Mereka ini adalah prioritas saat ini. Guru dan tenaga kependidikan ini sebagai bagian dari pelayan publik. Secara keseluruhan cakupan vaksinasi untuk pelayan publik di Sumsel sudah mencapai 25 persen," kata dia.

baca juga: Dosen dan Tenaga Kependidikan UII Mulai Divaksinasi

Dijelaskan Ferry, jumlah sasaran vaksinasi bagi pelayan publik dan lansia di provinsi Sumsel berjumlah 1.159.481 orang yang terdiri dari tenaga pendidik, pedagang pasar, tokoh agama, transportasi publik, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan (TNI, Polri, Satpol PP), petugas pariwisata hotel dan restoran, pekerja media, dan atlet.

"Sebenarnya pelaksanaan vaksinasi untuk pelayan publik ini sudah cukup baik. Kendala yang kita alami adalah vaksinasi untuk lansia. Tercatat di Sumsel saat ini vaksinasi lansia baru mencapai 4 persen. Secara nasional memang masih rendah, faktor dari individu yang masih belum mau divaksin, mobilitas dan juga kesehatan lansia," pungkasnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya