Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
SEJUMLAH komoditas bahan pokok masyarakat di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita Kota Sukabumi, Jawa Barat, masih berfluktuatif. Namun, mayoritas komoditas tersebut harganya cenderung naik.
Berdasarkan data Dinas Koperasi UMKM Perdagangan dan Perindustrian setempat, komoditas yang harganya naik di mayoritas merupakan jenis sayur-sayuran. Cabai merah besar TW misalnya, sekarang harganya di kisaran Rp50 ribu dari sebelumnya Rp48 ribu per kilogram.
Pun cabai merah besar lokal naik dari Rp40 ribu menjadi Rp42 ribu per kg. Begitu juga cabai keriting hijau naik dari Rp24 ribu jadi Rp28 ribu per kg. Kondisi serupa terjadi pada komoditas cabai rawit hijau yang semula Rp42 ribu jadi Rp44 ribu per kilogram.
"Sedangman cabai rawit merah turun dari Rp120 ribu menjadi Rp110 ribu per kilogram," kata Kepala Seksi Pengawasan Barang Diskopergadin Kota Sukabumi, M Rifki, Senin (29/3).
Komoditas lain yang harganya naik yakni tomat dari Rp8 ribu menjadi Rp10 ribu per kilogram dan kemiri semula Rp40 ribu menjadi Rp43 ribu.
"Naiknya harga sejumlah komoditas kebutuhan masyarakat ini kemungkinan karena pasokan agak berkurang. Bisa jadi berkurangnya karena kondisi cuaca," ungkapnya.
Begitu juga pada komoditas pangan ada beberapa di antaranya yang harganya naik. Salah satunya daging ayam yang semula harganya Rp35 ribu naik menjadi Rp36 ribu per kg.
Di balik naiknya harga, beberapa komoditas kebutuhan masyarakat pun ada yang terpantau turun. Di antaranya bawang merah Jawa yang turun dari Rp32 ribu menjadi Rp30 ribu per kilogram, kol/kubis semula Rp10 ribu menjadi Rp8 ribu per kg, dan wortel yang semula Rp10 ribu menjadi Rp9 ribu.
"Kami belum bisa memastikan harga dan stok mendekati Ramadan. Mudah-mudahan harganya masih terkendali dan stoknya selalu ada untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang diprediksi meningkat menjelang Ramadan hingga nanti Idulfitri," pungkas Rifki. (OL-13)
pemerintah Indonesia sedang melanjutkan negosiasi untuk komoditas Indonesia yang sangat dibutuhkan dan tidak diproduksi/ tidak tersedia di Amerika Serikat (AS)
HILIRISASI berkelanjutan memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional. Setiap komoditas kelolaan diolah hingga menjadi produk hilir yang menjadi bahan baku.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa harga cokelat di pasar internasional tengah mengalami lonjakan tajam.
Sejumlah Komoditas Ekspor Indonesia Diupayakan Kena Tarif 0% ke AS
Harga cabai rawit merah di sejumlah pasar di Bali tembus hingga Rp120 ribu hingga Rp130 ribu per kilogram menjelang Hari Raya Nyepi dan Idul Fitri 2025.
Harga bawang merah dan putih di Palu merangkak naikĀ
Kenaikan harga paling tinggi terjadi pada cabai merah domba yang dijual Rp60 ribu per kilogram
Harga bawang merah di Kuningan naik mencapai Rp50 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai merah seharga Rp40 ribu per kilogram.
JAWA Tengah merupakan produsen bawang terbesar di Indonesia, namun di berbagai daerah di provinsi ini harga bawang di tingkat eceran tertinggi dibandingkan dengan daerah lain
PARA petani di wilayah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah diuntungkan oleh tingginya harga bawang merah. Selain bisa menutup ongkos produksi, mereka juga menikmati hasil dari musim panen
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved