Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Sandi Sokong Pelatihan Kompetensi Kepariwisataan Brebes

Supardji Rasban
29/3/2021 16:16
Sandi Sokong Pelatihan Kompetensi Kepariwisataan Brebes
Kerajinan batik motif daun Jentik Manis di Desa Sawojajar,Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes.(MI/Supardji Rasban)

FORUM Komunikasi Dosen Brebes (FKDB) Jawa Tengah, kembali mengelar webinar seri ke-7 dengan tema "Pengembangan, Peningkatan & Profesionalitas Pengelolaan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Daerah", Minggu (28/3/2021)malam.

Kali ini, webinar menghadirkan narasumber Sandiaga S. Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sandi banyak berbicara masalah kepariwisataan yaitu desa wisata dan kewirausahaan terutama UMKM sebagai pelaku ekonomi kreatif.

Sandi menyebut sangat diperlukan peningkatan sumber daya manusia untuk dapat berwirausaha dengan pelatihan-pelatihan yang berbasis kompetensi di bidang kepariwisataan, terutama di masa pandemi covid-19 seperti sekarang ini.

"Perlu adanya kerja sama dengan kampus-kampus seperti halnya enam politeknik kepariwisataan yang berada di Medan, Palembang, Bandung Bali, NTB dan Makassar," ujar Sandi.

Kata Sandi, kerja sama dengan kampus sangat diperlukan dengan cara pendampingan para mahasiswa untuk menunjang destinasi wisata seperti desa wisata. "Sekarang ini di banyak daerah banyak tumbuh destinasi wisata yang
dikelola masyarakat setempat yang perlu terus dikembangkan dengan melibatkan pihak luar seperti mahasiswa terutama dari fakultas atau jurusan yang ada hubungannya dengan kepariwisataaan," ucap Sandi.

Menurut Sandi, kebanyakan para millenial sekarang berorientasi ingin menciptakan lapangan kerja bukan sekedar menjadi pekerja. Dan itu merupakan
sesuatu yang menggembirakan.

Taufiqurrohman Syahuri selaku host meminta Sandi memberi perhatian khusus untuk kepariwisataan di Kabupaten Brebes. "Kami minta pak menteri memberi perhatian khusus terhadap kabupaten Brebes," ujar Taufik seraya tersenyum.

Sandi sendiri mengaku selama ini juga tidak pernah melupakan Brebes."Saya masih sangat ingat ketika bermalam di Sirampog dan menikmati keindahan alam Brebes Selatan," tutur Sandi menceriterakan pengalamannya saat kampanye  Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, ia beberapa kali berkunjung ke Kabupaten Brenes.

Hadir dalam webinar kali ini juga perwakilan dari Pemkab Brebes, Sekretaris Daerah (Sekda) Brebes, Djoko Gunawan dan Kepala Badan Perencanaan, Penelituian dan Pengembangan Daerah (Baperlitbangda) Brebes, Edi Kusmaryanto.

Yang menarik dalam kesempatan webinar kali ini adalah informasi tentang ditentukannya Kabupaten Brebes sebagai daerah pusat pembibitan pohon mangrove dan sebagai central wisata hutan mangrove yakni di Desa Kaliwlingi dan Desa Randusanga Kulon (Kecamatan Brebes).

Sebagai pusat pembibitan pohon mangrove ditunjuk Desa Randusanga Kulon seluas 10 hektare dengan kapasitas produksi 1 juta pohon mangrove per-tahun. Menteri Sandi dalam hal ini mengomentari Brebes dalam hal pohon mangrove memang mendapat apresiasi dunia. Salah satunya dari menteri Amerika Serikat kabinet Joe Biden.

Ketua Departemen Kajian dan  Webinar FKDB M. Husni Iskandar menyampaikan, pihaknya akan terus menggelar diskusi secara webinar yang terkait dengan Kabupaten Brebes. "Sebagai bentuk kepedulian kami terhadap daerah asal," ucap Husni. (OL-13)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya