Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
KEMETERIAN Kelautan dan Perikanan (KKP) pada 2015, mendudukkan Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan menduduki peringkat 14 sebagai daerah produsen garam terbesar di nusantara. Pengembangan industri garam di kawasan itu memanfaatkan lahan seluas 10.000 hektare.
Pada 2021 ini, Pemerintah Provinsi Sulsel ingin kembali mendorong optimalisasi produk garam lokal, khususnya Kabupaten Jeneponto, karena tercatat sebagai sentra petani garam tradisional atau garam rakyat di Indonesia.
Bahkan menurut Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman menjelaskan, di Jeneponto terdapat empat kecamatan yang menjadi sentra pembuatan garam yaitu, Kecamatan Bangkala, Bangkala Barat, Arungkeke, dan Tamalatea.
"Di Jeneponto, garam merupakan salah satu produk lokal dari Sulsel yang perlu kita kembangkan. Ini juga sebagai bentuk dukungan kepada usaha lokal. Jadi, mariki nganre ce'la (ayo konsumsi garam) Jeneponto," tukas Andi Sudirman Sulaiman,
Karena lanjutnya, proses pembuatan garam di daerah Sulsel bagian selatan itu sendiri terbilang masih sangat tradisional. Mulai dari pengolahan, alat yang digunakan, hingga mengandalkan bantuan sinar matahari.
"Saya ingin mengajak seluruh masyarakat untuk mengoptimalkan penggunaan garam Jeneponto. Garam Jeneponto kearifan lokal untuk dicintai," lanjut Andi Sudirman.
Harapannya, seluruh pemerintah kabupaten/kota di Sulsel turut mendukung penggunaan garam olahan Jeneponto, dan daerah lain yang memproduksi garam rakyat, agar bisa digunakan di dapur masyarakat luas, termasuk di restoran serta UMKM di bidang kuliner.
Pemprov Sulsel sendiri juga tengah mendorong Jeneponto menjadi pusat industri garam nasional. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan memberikan bantuan keuangan daerah kepada petani garam melalui perusahaan daerah di wilayah tersebut.
Untuk itu, Plt Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel Hary Rustam menambahkan, jika untuk mendukung produksi garam rakyat itu, akan ada intervensi daru APBD, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK), dengan membangun gudang garam dengan kapasitas di bawah 100 ton.
Meski demikian, menurutnya produksi garam di Sulsel sendiri yang berasal dari lima kabupaten disebut masih bisa menutup kebutuhan garap di Sulsel hanya saja susah bersaing dengan garam impor.
"Tahun lalu, 2020, produksi garam rakyat di Sulsel sebesar 31.864,6 ton, terdiri dari Jeneponto 16.770,4 ton, Takalar 2.007,7 ton, Pangkep 13.040,4 ton, Kepulauan Selayar 43,1 ton, dan Maros 3 ton," sebut Hary tanpa menyebut target produksi garam dan kebutuhan graam Sulsel 2021 ini. (LN/OL-09)
Gerakan Pramuka merupakan rumah besar yang mempersatukan generasi, sekaligus wadah pembentukan karakter yang tangguh.
Wakil Gubernur Sulsel, Fatmawati Rusdi, menerima Lencana Melati dari Kwarnas Gerakan Pramuka di Buperta Cibubur, penghargaan tertinggi atas dedikasinya membina generasi muda.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
MENJELANG pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I di Makassar pada 8-10 Agustus 2025, Partai NasDem menggelar kegiatan penanaman pohon di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
SULAWESI Selatan kembali menjadi sorotan politik nasional.
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melakukan pengecekan langsung terhadap pelaksanaan Tim Pelayanan Kesehatan Bergerak di Pulau Sabutung, Kabupaten Pangkep.
Sejak pertama kali diluncurkan pada 2022, Gembira telah menjangkau lebih dari 9.600 ibu PKK di berbagai daerah.
Direktur Penyakit Tidak Menular Kemenkes, mengatakan bahwa kandungan gula garam dan lemak pada (GGL) pada makanan yang dikonsumsi ditengarai menjadi salah satu penyebab obesitas pada anak.
Rasa utamanya adalah gurih atau asin, yang berasal dari garam dapur, kecap asin, saus, kaldu bubuk, atau bumbu penyedap.
Berdiri di atas lahan seluas 2,5 hektar di Desa Raci, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, pabrik tersebut mampu memproduksi garam 25.000 ton per tahun
Pada makanan yang dimasak di rumah, setiap porsinya dapat ditakar sesuai kebutuhan. Hal ini berbeda dengan langsung menggunakan bumbu cepat saji.
Garam banyak digunakan sebagai penyedap rasa dan pengawet makanan. Garam yang biasa digunakan sehari-hari biasanya sudah ditambahkan yodium untuk mencegah gondok.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved