Headline
Tidak ada solusi militer yang bisa atasi konflik Israel-Iran.
Para pelaku usaha logistik baik domestik maupun internasional khawatir peningkatan konflik Timur Tengah.
PERUM Bulog cabang Ciamis menggandeg TNI melakukan serapan gabah kering panen (GKP) dan gabah kering giling (GKG) untuk mencapai target pengadaan beras dalam negeri 1,5 juta ton
Wakil Kepala Perum Bulog Cabang Ciamis, Meirizal Sudyadi mengatakan, serapan gabah di setiap petani di Kabupaten Ciamis, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar dan Kota Tasikmalaya, hingga saat ini sudah menyerap 335 ton. Pembelian gabah tersebut akan terus dilakukan dibantu dari unsur TNI, Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian Lapangan dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
"Serapan gabah akan dilakukan pada musim panen di Maret dan April untuk menstabilkan harga di pasaran, termasuk meningkatkan kesejahteraan petani supaya mereka tidak lagi masuk pada isu impor. Serapan ini juga untuk menjaga harga panen raya agar memenuhi cadangan beras pemerintah, dan peraturan pembelian gabah juga akan tetap disesuaikan dengan aturan Permendag," katanya, Selasa (23/3/2021).
Ia mengatakan, serapan gabah di tingkat para petani di wilayahnya sesuai harga yang ditetapkan pemerintah. Seperti, GKP Rp4.200 per kg dan GKG Rp5.300 per kg serta beras Rp 8.300 per kg.
"Kami akan terus berkoordinasi dengan Dinas Pertanian, TNI dan PPL untuk menyerap gabah di petani semaksimal mungkin," ujarnya.
Sementara itu, salah seorang pedagang beras pasar Cikurubuk, Nandang, 55, mengatakan, harga gabah di tingkat petani memang mengalami penurunan tapi kondisi tersebut akan kembali normal seperti biasa. Penurunan harga ini disebabkan pada Maret sebagian lahannya sudah panen dan penjualan bersaing antara Bulog, tengkulak dan penggilingan.(OL-13)
Baca Juga: Di Gudang Bulog Brebes dan Tegal Masih ada 2.000 Ton Beras Impor
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Bulog Surakarta menyatakan sangat mencukupi, karena stok di gudang se-Solo Raya saat ini mencapai 82 ribu ton lebih.
STOK beras di gudang Bulog akhirnya menembus 4 juta ton yang berhasil tercapai pada 29 Mei 2025. Dari jumlah itu 2,4 juta ton di antaranya berasal dari serapan gabah/beras produksi domestik.
PERUM Bulog mencatat serapan gabah dan beras menembus lebih dari 2,1 juta ton per Mei 2025. Bulog memastikan kualitas beras Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tetap terjaga
petani merasa senang karena Bulog menerima GKP dengan harga baik, yakni Rp6.500 per kilogram.
PERUM Bulog telah menyerap 2.023.063 ton beras dari petani lokal. Serapan itu disebut merupakan angka tertinggi sepanjang Januari–Mei selama 58 tahun berdirinya Bulog.
Ia menjelaskan, gabah yang diserap diwujudkan untuk bantuan pangan pada masyarakat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved