Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Tingkat Kepercayaan Warga DIY Terhadap Vaksin Covid-19 Tinggi

Agus Utantoro
21/3/2021 08:40
Tingkat Kepercayaan Warga DIY Terhadap Vaksin Covid-19 Tinggi
Anggota Komisi I DPR RI Sukamta(MI/Agus Utantoro )

HASIL survey yang digelar CSIS (Center for Strategic and International Studies) menunjukkan, sejak awal tahun ini, masih banyak warga yang belum yakin terhadap kemanjuran vaksin covid-19. 

Pada Januari, kata anggota DPR RI Sukamta, warga Daerah Istimewa Yogyakarta yang sangat percaya terhadap kemanjuran vaksin, mencapai 68,0 persen. Sedangkan warga DKI Jakarta yang menyatakan sangat percaya sebanyak 55,8 persen.

"Responden DIY yang menyatakan tidak percaya terhadap kemanjuran vaksin sebanyak 29,5 persen dibanding warga DKI Jakarta yang menyatakan 42,5 persen," kata Sukamta, dalam diskusi Pemanfaatan IT dalam Sosialisasi Bahaya Covid-19 dan Vaksinasi, Sabtu (20/3). 

Anggota Komisi I DPR RI itu mengungkapkan lebih jauh, adanya vaksin untuk covid-19 tersebut, warga DKI Jakarta yang bersedia divaksin mencapai 56,3 persen, sedangkan warga DIY yang bersedia divaksin mencapai 70,8 persen. Alasan belum bersedia divaksin ini, lanjut Sukamta, 43,4 persen warga DKI Jakarta menyatakan belum yakin terhadap kualitas vaksin. Pada titik yang sama, 30,9 persen responden warga DIY yang menyatakan belum yakin dengan kualitas vaksin.

Alasan lainnya yang menjadi dasar keengganan mereka divaksin adalah vaksin belum teruji, belum aman, ada efek samping ragu kehalalal vaksin dan sebagainya.

"Ternyata warga DIY yang enggan divaksin dengan alasa takut disuntik mencapai 13,6 persen, sedangan warga DKI Jakarta sebanyak 4,4 persen," ujarnya.

Menilik hasil survey tersebut, jelas Sukamta mereka yang tidak taat prokes dan tidak bersedia divaksin, salah satunya disebabkan pengetahuan yang kurang atau mendapat informasi yang tidak benar atau tidak valid. Ia menyarankan agar sosialisasi dengan memanfaatkan kemajuan IT dapat menjadi salah satu solusi terbaik. Apalagi pengguna internet di Indonesia saat ini mencapai 202,6 juta orang atau 73,7 persen dari total populasi 274,9 juta warga Indonesia.

baca juga: Kabupaten Tabalong Terbaik Penanganan Covid -19 di Kalsel 

Mantan anggota Komisi I DPR RY KRMT Roy Suryo Noto Diprojo pada kesempatan itu mengemukakan, sosialisasi dengan memanfaatkan teknologi informasi harus dilakukan dengan cepat, sehingga kebutuhan masyarakat terhadap informasi itu bisa cepat terlayani. 

"Jika tidak, katanya, masyarakat akan mendapat informasi dari sumber lain yang belum tentu kevalidannya. Sosialisasi bisa disesuaikan dengan usia target masyarakat," saran Roy Suryo. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya