Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MASYARAKAT di lereng Gunung Merapi diminta untuk tidak melakukan aktivitas di daerah potensi bahaya Merapi. Warga juga diminta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar gunung.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) juga merekomendasikan penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III untuk dihentikan.
Rekomendasi itu kembali ditegaskan setelah Rabu (17/3) sore mulai pukul 16.49 WIB terjadi hujan dengan intensitas 30 milimeter per hari, hingga teramati lahar di alur Sungai Boyong dengan intensitas di bawah sedang pada pukul 17.30 WIB.
Petugas Pos Pengamatan Gunung Merapi, Heru Suparwaka, Kamis (18/3) mengemukakan pada pengamatan hari Rabu pukul 18.00-24.00 WIB masih terjadi hujan namun intensitasnya makin mengecil.
"Volume curah hujan 1 milimeter per hari," kata Heru.
Ia menambahkan volume hujan sempat kembali meningkat pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB, Kamis (18/3) mencapai 23 milimeter per hari. Heru mengemukakan pula, selama 12 jam dari pukul 18.00 hari Rabu hingga pukul 06.00 hari Kamis, teramati terjadinya 45 guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimal 1.200 meter ke arah barat daya.
baca juga: Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 700 Meter
Kegempaan yang terjadi, guguran 130 kali dengan amplitudo berkisar 3 milimeter hingga 27 milimeter dan durasi antara 10-142 detik, 3 kali kegempaan hembusan dengan amplitudo 2-3 milimeter dan durasi 12-19 detik.
"Hybrid Fase Banyak terjadi sebanyak 4 kali dengan amplitudo 1-3 milimeter dan durasi 5-12 detik, tektonik jauh 1 kali dengan amplitudo 3 milimeter dan durasi 60 detik serta 1 kali kegempaan awanpanas guguran sebanyak 1 kali dengan amplitudo 31 milimeter dan durasi 63 detik," ujarnya. (OL-3)
Jalan Trans-Flores Terdampak Erupsi Gunung Lewotobi
Meskipun dari kegempaan cenderung normal, namun perlu diwaspadai terjadinya erupsi freatik, berupa semburan lumpur atau erupsi uap air.
Erupsi atau letusan eksplosit Gunung Lewotolok terus berlangsung dan menunjukkan peningkatan.
DUA gunung berapi menunjukkan peningkatan aktivitasnya, Kamis (28/3), yakni Gunung Semeru di Jawa Timur dan Gunung Dukono, di Maluku Utara.
Tidak teramati adanya erupsi, dan ini menunjukkan adanya penrunan aktivitas erupsi di Gunung Ruang
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved