Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, awan panas Gunung Merapi meluncur pada pukul 14.20 WIB. Gunung Merapi masih berstatus Siaga.
"Terjadi awanpanas guguran di Gunung #Merapi tanggal 17 Maret 2021 pukul 14.20 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 31 mm dan durasi 62 detik, estimasi jarak luncur 700 m, visual berkabut. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020," tulis akun resmi @BPPTKG di Twitter.
Selain itu, BPPTKG mencatat, dalam kurun waktu 24 jam (16/3), Gunung Merapi mengalami 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 m ke arah Barat Daya. Laju rata-rata pemendekan EDM Babadan sebesar 0,1 cm/hari (dalam tiga hari).
BPPTKG mencatat, aktivitas kegempaan terjadi sebanyak 119 guguran, 2 tektonik, 7 hybrid/fase banyak, 4 hembusan, dan 2 vulkanik dangkal.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida merekomendasikan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan Barat Daya meliputi sungai Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Pada sektor tenggara, potensi bahaya guguran lava dan awan panas mengarah ke Sungai Gendol sejauh 3 km.
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," ujar Hanik.
Masyarakat diterekomendaskan tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
"Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendastkan untuk dihentikan," lanjut dia.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
"Jika teyadi perubahan aktivitas yang signifikan, status aktvitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tutup Hanik. (OL-13)
Baca Juga: Aktivitas Erupsi Efusif Merapi Masih Cukup Tinggi
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X memimpin giat tanam pohon bersama Pemda DIY, Kraton Yogyakarta dan Pengurus Pusat Organisasi Pemuda Lintas Agama.
Gunung Merapi yang berada di perbatasan Magelang, Boyolali, Klaten (Jawa Tengah) dan Sleman (DIY) mengalami kegempaan ratusan kali dan kembali menggugurkan lava delapan kali.
Selama seminggu, terjadi gempa Fase Banyak 2.226 kali dan gempa Guguran mencapai 1.116 kali akibat aktivitas vulkanik Gunung Merapi.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta merilis, selama sepekan dari hari Jumat (27/9) hingga Kamis (3/10).
Kolom abu yang teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal mengarah ke barat daya dan barat.
Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menginformasikan telah terjadi Awan panas dengan jarak luncur 1,1 kilometer, Rabu (18/9) pagi.
Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) segera menetapkan status siaga bencana setelah Kabupaten Kolaka Timur dan Kota Kendari lebih dulu mengumumkan status siaga.
Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto meminta seluruh kabupaten dan kota siaga bencana akibat curah hujan yang tinggi.
Masyarakat di Jawa Tengah (Jateng) bagian selatan, khususnya di Kabupaten Cilacap, Banyumas, dan Kebumen diminta meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana dampak hujan lebat.
Kepala BPBD Tangsel Sutang Suprianto menyebut salah satu Langkah sederhana yang dapat masyarakat lakukan dengan mempersiapkan Tas Siaga Bencana (TSB).
Ajang IFRC ke-21 ini berlangsung pada 22-30 Oktober dan diikuti 26 tim rescue dari seluruh Indonesia sekaligus menjadikan kompetisi IFRC terbesar dan paling meriah sepanjang sejarah.
PEMERINTAH Kabupaten Bandung menetapkan status siaga darurat bencana kekeringan serta kebakaran hutan dan lahan. Status ini berlaku selama musim kemarau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved