Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BALAI Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat, awan panas Gunung Merapi meluncur pada pukul 14.20 WIB. Gunung Merapi masih berstatus Siaga.
"Terjadi awanpanas guguran di Gunung #Merapi tanggal 17 Maret 2021 pukul 14.20 WIB. Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 31 mm dan durasi 62 detik, estimasi jarak luncur 700 m, visual berkabut. #MerapiSiaga sejak 5 November 2020," tulis akun resmi @BPPTKG di Twitter.
Selain itu, BPPTKG mencatat, dalam kurun waktu 24 jam (16/3), Gunung Merapi mengalami 6 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur maksimum 1.000 m ke arah Barat Daya. Laju rata-rata pemendekan EDM Babadan sebesar 0,1 cm/hari (dalam tiga hari).
BPPTKG mencatat, aktivitas kegempaan terjadi sebanyak 119 guguran, 2 tektonik, 7 hybrid/fase banyak, 4 hembusan, dan 2 vulkanik dangkal.
Kepala BPPTKG, Hanik Humaida merekomendasikan, potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan Barat Daya meliputi sungai Kali Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km. Pada sektor tenggara, potensi bahaya guguran lava dan awan panas mengarah ke Sungai Gendol sejauh 3 km.
"Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak," ujar Hanik.
Masyarakat diterekomendaskan tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya. Masyarakat juga diminta mewaspadai bahaya lahar, terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.
"Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam KRB III direkomendastkan untuk dihentikan," lanjut dia.
Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.
"Jika teyadi perubahan aktivitas yang signifikan, status aktvitas Gunung Merapi akan segera ditinjau kembali," tutup Hanik. (OL-13)
Baca Juga: Aktivitas Erupsi Efusif Merapi Masih Cukup Tinggi
"Awan panas guguran tercatat di seismogram dengan amplitudo 33 dan durasi 155 detik," kata dia.
KEMENTERIAN Kesehatan Filipina memperingatkan masyarakat soal bahaya terkait dengan kesehatan akibat hujan abu yang dimuntahkan Gunung Taal,
Pihak berwenang Filipina mengingatkan Selasa (14/1), Gunung berapi Taal dapat memuntahkan lava dan abu selama berminggu-minggu.
Surono menuturkan, letusan gunung merapi tersebut disebabkan oleh kantung magma yang sudah mendekat ke permukaan.
Para peneliti dari Universitas Tohoku, Jepang, menemukan gunung api baru berukuran kecil yang disebut Petit-spot.
Hal itu dikatakan Presiden di Taman Nasional Gunung (TNG) Merapi, Jurang Jero, Magelang, Jawa Tengah, kemarin.
Petugas khusus dan alat material disiagakan untuk mewujudkan perjalanan KA yang lancar dan terkendali, sehingga pelanggan dapat menikmati perjalanan KA dengan aman dan nyaman.
BADAN Meteorologi Klimatologi dan Geosofika (BMKG) memprakirakan hujan akan terjadi di sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar) dalam sepekan ke depan.
Kecamatan Ciwidey, Kecamatan Dayeuhkolot dan Kecamatan Cicalengka terendam banjir pada Kamis (30/11) malam.
Apel diikuti pemangku kepentingan dalam penanganan bencana. Terdiri dari unsur pemerintah provinsi, TNI, Polri, BPBD, relawan dan masyarakat.
TNI, Polri, maupun Pemkab Cianjur, semua sudah menyiapkan personel maupun sarana dan prasarana.
Di masa libur Natal dan tahun baru, sejumlah jalur menuju kawasan pariwisata Kota Bandung dipenuhi kendaraan dari luar daerah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved