Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
KOMISI Kepolisian Nasional (Kompolnas) menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan bus di kawasan Sumedang, Jawa Barat yang mengakibatkan 27 siswa dan guru meninggal dunia.
Kecelakaan maut Bus Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7591 TB yang terjun ke jurang Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Rabu malam (10/3)., mengundang kesedihan banyak orang.
Anggota Kompolnas RI Irjen Pudji Hartanto, menyampaikan belasungkawa atas kecelakaan yang mengakibatkan 27 siswa dan guru meninggal dunia itu.
"Atas nama pribadi dan Kompolnas RI, saya sampaikan belasungkawa, turut berduka cita atas kecelakaan maut bus yang terjadi," papar Pudji.
"Saya prihatin serta sekaligus mengimbau perlu adanya action yang nyata dan profesional oleh para pemangku kepentingan terhadap penyebab kecelakaan-kecelakaan yang telah terjadi baik dari segi infrastruktur, kelayakan kendaraan dan kondisi pengemudi sehingga tidak terulang dan terulang lagi," pungkasnya.
Baca juga : Kecelakaan Maut Sumedang, Polda Jabar Segera Panggil Pihak Bus
Sebelumnya, Kabid Humas Polda Jabar Kombes Erdi Adrimulan Chaniago menyatakan, pihaknya akan memanggil pihak Bus pariwisata Sri Padma Kencana yang terjun di jurang Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Adapun jatuhnya Bus ke jurang ini menjadi salah satu kecelakaan transportasi darat terbesar di sepanjang tahun 2021.
Pasalnya, jumlah korban meninggal dunianya bertambah dari semula 27, kini total menjadi 29 orang yang tewas usai berhasil dievakuasi.
"Tentunya akan dipanggil untuk dimintai keterangan, tentunya pihak-pihak terkait akan kami pamggil. Apalagi pemilik bus ini," papar Erdi. (OL-7)
UNDANG-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (UU Polri) digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK) mengenai transparansi pembiayaan
Anam mengatakan, dalam kegiatan evaluasi, penyidik Polda Metro Jaya menjelaskan rangkaian penyelidikan dari awal hingga hari ini.
Komisioner Kompolnas, Choirul Anam, menyebut ada tiga lokasi penting yang menjadi kunci untuk mengungkap misteri di balik kematian diplomat Kemenlu
Ketiga lokasi itu telah ditelusuri penyidik Polda Metro Jaya. Maka itu, ia mendorong polisi segera merilis kasus kematian Diplomat Arya Daru ke publik.
Kompolnas pun ikut turun tangan untuk menyelidiki kasus kematian diplomat Kemenlu Arya Daru Pangayuan, berikut temuan Kompolnas
Kompolnas belum bisa memerinci lebih jauh isi kresek tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved