Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Tinggi

Agus Utantoro
12/3/2021 21:02
Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Masih Tinggi
Gunung Merapi(DOK MI)

DALAM sepekan terakhir, Jumat (5/3) hingga Kamis (11/3), Gunung Merapi mengeluarkan guguran lava mencapai 226 kali. Diperkirakan jarak luncur maksimal guguran lava tersebut mencapai 1.300 meter ke arah barat daya.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, Hanik Humaida, Jumat (12/3) mengatakan selama sepekan terakhir teramati terjadi awan panas guguran terjadi sebanyak 12 kali dengan jarak luncur maksimal 1.500 meter ke arah barat daya.

Yang terlama, katanya, teramati awan panas guguran pada Minggu (7/3) pukul 21.13 WIB dengan amplitudo maksimal 47 milimeter dan durasi 148 detik.

Mengenai kubah lava dan morfologi area puncak Hanik menjelaskan berdasar foto dari sektor barat daya pada Kamis (11/3) terhadap foto Jumat (5/3) menunjukkan adanya perubahan morfologi area puncak karena aktivitas guguran dan pertumbuhan kubah.Volume kubah lava di sektor barat daya sebesar 785.600 meter kubik dengan laju pertumbuhan 13.500 meter kubik per hari.

Sedangkan analisis morfologi area puncak berdasarkan foto dari sektor tenggara, Kamis (11/3) terhadap Kamis (4/3) menunjukkan ketinggian kubah relatif tetap yaitu sebesar 45 meter.

Lebih jauh, Hanik mengatakan pekan ini kegempaan Gunung Merapi tercatat 12 kali Awan panas guguran (AP), 1 kali gempa Vulkanik Dangkal (VTB), 8 kali gempa Fase Banyak (MP), 1.164 kali gempa Guguran (RF), 64 kali gempa Hembusan (DG) dan 2 kali gempa Tektonik (TT). "Aktivitas kegempaan pada minggu ini masih masih didominasi oleh gempa permukaan," jelasnya.

"Berdasarkan hasil pengamatan visual dan instrumental maka disimpulkan bahwa aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih cukup tinggi berupa  aktivitas erupsi efusif dan status aktivitas ditetapkan dalam tingkat  Siaga atau Level III," jelasnya (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya