Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
MESKI sudah berlangsung selama lebih dari dua bulan, banjir luapan Bengawan Jero di Kabupaten Lamongan, Jatim, masih menggenangi 7 kecamatan di kabupaten setempat.
Bahkan genangan banjir makin meluas hingga merendam seluas 8.416 hekatre (ha) tambak ikan, dan menenggelamkan tanaman pangan seluas 2.785 ha. Kondisi tersebut mengakibatkan tanaman pangan petani setempat puso akibat terendam banjir. Ribuan petani di kabupaten setempat mengalami kerugian hingga puluhan miliar dalam musim ini.
"Tambak ikan kita gagal panen karena ikan terhanyut akibat banjir," keluh Sunandar, petambak asal Kecamatan Karanggeneng, Senin (8/3) pagi.
Menurut dia, banjir luapan Bengawan Jero yang terjadi sejak dua bulan ini telah merendam ratusan ha lahan tambak ikan dan tanaman padi di kecamatannya.
Bahkan, dalam beberapa pekan ini tinggi genangan banjir terus meningkat hingga menyebabkan tambak ikan miliknya terendam banjir. Kondisi tersebut mengakibatkan sebagian besar ikan yang dibudidayakan petambak hanyut terbawa banjir.
"Habis Mas, ikan dan padi gagal panen," jelasnya.
Biasanya, kata dia, sepetak kecil lahan tambaknya mampu menghasilkan ikan mujair sebanyak 3 kuintal kini, hanya menyisakan ikan 29 kilogram.
"Kami rugi besar musim ini dan sudah tidak punya modal lagi untuk persiapan musim selanjutnya," tambahnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Lamongan Jannata S.M mengatakan dampak banjir luapan Bengawan Jero telah mengenangi 2.446 rumah di lima kecamatan. Antara lain, Kecamatan Karangbinangun, Glagah, Deket, Kalitengah dan Turi.
Selain lima kecamatan tersebut, banjir juga merendam sawah dan tambak di Kecamatan Karangeneng dan sebagian Kecamatan Sukodadi. Menurut dia, total lahan tambak yang terendam dan mengalami kerusakan seluas 8.416 ha
Sedangkan, tanaman pangan yang melami kerusakan akibat banjir seluas 2.785 ha. Rinciannya, tanaman padi yang rusak berat seluas 1.745 ha, rusak ringan seluas 994 ha dan tanaman palawija seluas 36 ha.
" Total kerugian materi akibat banjir Bengawan Jero mencapai Rp59,3 miliar," jelasnya.
baca juga: Longsor di Majene, 1 Orang Tewas
Dari jumlah itu, kerugian pada sektor pertambakan mencapai Rp38 miliar dan sektor tanaman pangan mencapai Rp21 miliar. Banjir juga sempat merendam jalan PU sepanjang 26.695 meter, jalan dusun sepanjang 12.599 m serta jalan desa sepanjang 32.232 m.(OL-3)
Korban bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi di Desa Megamendung, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menerima bantuan dari PT Pertamina Gas
Prakiraan BMKG potensi cuaca ekstrem dalam tiga hari ke depan berpotensi melandai di Jabodetabek. Tapi masih ada potensi angin kencang di Banten
Banjir tengah melanda berbagai daerah di Indonesia, tidak terkecuali Jabodetabek. Hal itu menimbulkan dampak yang berbahaya bagi masyarakat, khususnya penyebaran penyakit leptospirosis.
Meskipun merupakan sebuah bencana, fenomena banjir tidak jarang dimanfaatkan oleh anak-anak untuk bermain air.
Sembilan Rukun Tetangga (RT) di Jakarta Barat dan Jakarta Utara masih terendam banjir hingga Rabu (9/7) pagi. Ketinggian air bervairasi, mulai 30 centimeter (cm) hingga satu meter.
Banjir setinggi hingga satu meter melanda 23 desa di 13 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sejak Senin malam (7/7), akibat curah hujan tinggi dan luapan sungai.
RSUD Ki Ageng Brondong ini memenuhi empat layanan dasar RSUD type D yakni Poli anak, Poli penyakit dalam, Poli bedah, dan Poli kandungan, Poli gigi dan medical check up.
Kampung ketahanan pangan terpadu di Jotosanur, Kecamatan Tikung, Lamongan, Jawa Timur, diresmikan Pangdam V Brawijaya Mayjen bersama Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Senin (16/6).
Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan, menggelar online session megilan prenuer (Megprenuer) batch III. Acara yang dilaksanakan dua hari ini diikuti 466 peserta.
TMMD di Desa Kebalankulon, Kecamatan Sekaran, Lamongan, Jawa Timur, diproyeksikan membangun sejumlah sarana infrastruktur dengan anggaran senilai Rp2,25 miliar.
Lomba ini tidak hanya mengasah kreattivitas namun juga mewujudkan kemandirian ekonomi bagi keluarga.
Batik Tulis Soedjono yang didirikan oleh Umbar Basuki di Lamongan berhasil mengubah pandangan masyarakat terhadap batik tulis sebagai produk eksklusif dan mahal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved