Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Rata-rata Positif Covid -19 di Kalsel Bertambah Lebih 180 Kasus

Denny Susanto
07/3/2021 09:53
Rata-rata Positif Covid -19 di Kalsel Bertambah Lebih 180 Kasus
Ilustrasi covid-19(Dok Medcom.id)

KALIMANTAN Selatan mencatat penambahan kasus covid -19  yang cukup tinggi setiap harinya. Sepanjang Maret 2021 rata-rata penambahan kasus positif covid -19 mencapai 180 kasus.

Berdasarkan data Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, dalam sepekan sejak akhir Februari hingga Maret 2021 terjadi penambahan jumlah warga yang terinfeksi virus korona sebanyak 1.278 orang atau rata-rata 182 kasus. Jumlah kasus pada akhir Februari sebanyak 21.666 kasus dan hingga tanggal 6 Maret tercatat 22.944 kasus.

"Kemarin ada penambahan kasus positif sebanyak 171 orang dan empat orang meninggal. Namun begitu jumlah penderita sembuh kemarin juga cukup tinggi," tutur Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Korona Kalsel, Muslim, Minggu (7/3). 

Penambahan kasus positif terbanyak berasal dari Kota Banjarbaru, Kabupaten Balangan, Hulu Sungai Utara dan Kotabaru. Belum meredanya pandemi covid -19 di Kalsel ini menjadi perhatian serius Pemprov Kalsel. Pj Gubernur Kalsel, Safrizal ZA beberapa waktu lalu telah meminta 13 kepala daerah di Kalsel untuk lebih serius dalam penanganan pandemi covid -19 hingga ke tingkat desa.

Hingga kini jumlah kasus positif virus korona di Kalsel sebanyak 22.944 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia 748 orang. Tiga wilayah dengan jumlah kasus covid -19 tertinggi meliputi Kota Banjarmasin sebanyak 5.772 kasus, Kota Banjarbaru 3.323 kasus dan Kabupaten Tanah Laut 2.310 kasus. Sementara kasus terendah ada di Kabupaten Tabalong 552 kasus.

baca juga: Tingkat Kesembuhan Covid-19 di DIY Naik Tiga Kali Lipat

Jumlah penderita covid -19 aktif saat ini tercatat ada 2.049 orang atau 8,93 persen, ditambah 723 orang lainnya dinyatakan suspect. Sedangkan jumlah warga yang berhasil sembuh sebanyak 20.147 orang atau 87,81 persen. Pantauan mediaindonesia.com, meski Kalsel masih menerapkan kebijakan PPKM, tetapi sebagian besar masyarakat seolah abai dan melanggar ketentuan protokol kesehatan. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya