Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Kaltim Perpanjang PPKM Mikro Hingga 22 Maret

Mediaindonesia.com
06/3/2021 06:28
Kaltim Perpanjang PPKM Mikro Hingga 22 Maret
Ilustrasi operasi yustisi saat ppkm(ANTARA FOTO/Moch Asim)

KEBIJAKAN Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis mikro di Kalimantan Timur diperpanjang mulai 9 Maret hingga 22 Maret 2021.

"Gubernur Kaltim hari ini sudah mengeluarkan Instruksi Nomor 2 tahun 2021 tentang Pemberlakuan PPKM Berbasis Mikro untuk Pengendalian, Pencegahan dan Penanganan Corona Virus Disease 2019 di Provinsi Kaltim yang berlaku mulai tanggal 9 Maret hingga 22 Maret 2021," kata Kepala Diskominfo Kaltim Muhammad Faisal di Samarinda, Jumat (5/3).

Ia mengatakan kebijakan tersebut diterbitkan sesuai arahan Menko Perekonomian agar kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dengan berbasis mikro untuk diperpanjang dan diperluas pelaksanaannya termasuk Provinsi Kalimantan Timur

Menurut Faisal, PPKM berbasis mikro ini dilaksanakan hingga Rukun Tetangga (RT) dengan mempertimbangkan kriteria zonasi pengendalian wilayah yang diatur sesuai dengan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 3 tahun 2021.

"Untuk itu kepada Bupati dan Walikota, Camat, Lurah dan Kepala Desa agar segera mengambil langkah strategis dalam percepatan penanganan covid-19 ini dengan melibatkan masyarakat di wilayah masing-masing," lanjutnya mengutip poin satu dari Instruksi Gubernur ini.

Baca juga: Ganjar Senang Gerakan Dua Hari Di Rumah Diikuti Jabar-Kaltim

Menurut dia, masih ada waktu mulai hari ini hingga tanggal 9 Maret bagi Kabupaten/Kota yang belum memberlakukan PPKM Mikro untuk segera mempersiapkannya.

Tak kalah penting melihat tingkat disiplin masyarakat yang masih rendah dalam penerapan protokol kesehatan maka pada poin kelima diminta untuk meningkatkan operasi yustisi secara terus menerus dan terpadu bersama instansi terkait.

"Ditekankan untuk meningkatkan operasi yustisi dan juga sesuai poin empat untuk meningkatkan pula sosialisasi sebagai upaya pendisiplinan protokol kesehatan covid-19 dengan penerapan 5 M di masyarakat," ucap Faisal.

Ia berharap, setiap daerah untuk terus melakukan penyemprotan disenfektan di tempat umum dan pusat keramaian setiap sabtu dan minggu secara berkala sebagai salah satu upaya memutus rantai penularan.(Ant/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya